BANTENRAYA.CO.ID – Perayaan 17 Agustus semakin dekat. Berikut contoh naskah lomba pidato 17 Agustus singkat, padat dan mudah dihafal dan cocok dibawakan oleh anak sekolah.
Berbagai perayaan mulai dari upacara, lomba dan pawai pastinya akan dilakukan pada 17 Agustus setiap tahunnya. Persiapan tersebut sudah dirampung mulai dari jauh-jauh hari.
Salah satu lomba 17 Agustus yang biasanya selalu ada adalah lomba pidato, mulai dari anak SD hingga SMA. Lomba pidato memang menjadi lomba yang tidak mudah dilakukan, apalagi lomba tersebut dilakukan secara individu.
Untuk memudahkan Anda mempersiapkan lomba pidato untuk 17 Agustus nanti. Referensi di bawah ini juga tentunya bisa disesuaikan dengan konsep dan kebiasaan Anda dalam berpidato.
Pidato adalah bentuk komunikasi lisan yang disampaikan oleh seseorang kepada audiens dalam konteks formal atau resmi.
Pidato biasanya digunakan untuk menyampaikan gagasan, pandangan, atau pesan tertentu kepada khalayak umum, seringkali dalam acara-acara seperti seminar, pertemuan, peringatan, lomba, upacara, atau peristiwa penting lainnya.
Tujuan dari pidato bisa bermacam-macam, seperti memberikan informasi, memotivasi, menginspirasi, mengajak tindakan, atau mengubah pandangan.
Sebuah pidato biasanya memiliki struktur yang teratur, dimulai dengan salam kepada audiens dan pengantar, dilanjutkan dengan pemaparan isi pidato, dan diakhiri dengan kesimpulan atau rangkuman.
BACA JUGA: Contoh Teks Lomba Pidato 17 Agustus Singkat, Padat, Mudah Dihafal! Auto Jadi Perhatian Para Juri
Bahasa yang digunakan dalam pidato cenderung lebih formal dan terorganisir daripada percakapan sehari-hari, karena tujuannya adalah untuk mengkomunikasikan pesan dengan jelas dan efektif kepada pendengar.
Berikut kami hadirkan contoh naskah pidato untuk lomba 17 Agustus yang bisa dijadikan referensi:
“Kemerdekaan Indonesia: Semangat Juang dan Persatuan”
Yang terhomat, para juri lomba pidato 17 Agustus ke 78
Yang saya banggakan, teman-teman sekalian,
Serta para hadirin yang dirahmati Allah SWT
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Pada peringatan yang ke-78 ini, kita berkumpul untuk merayakan momen bersejarah dalam sejarah bangsa kita: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kita merayakan bukan hanya sebatas tanggal 17 Agustus, tetapi juga semangat juang dan perjuangan para pahlawan kita yang telah memberikan kita kebebasan ini.
Kemerdekaan adalah hak istimewa yang diperjuangkan dengan susah payah oleh para pahlawan dan pejuang kita.
Mereka mengorbankan nyawa, waktu, dan tenaga untuk menghadirkan kemerdekaan bagi kita semua. Hari ini, kita harus menghargai warisan berharga ini dengan menjaga dan memajukan negara kita.
Semangat juang yang ditanamkan oleh para pahlawan harus tetap menyala dalam diri kita. Kita sebagai generasi muda memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan cita-cita mulia mereka.
Marilah kita jadikan kemerdekaan sebagai inspirasi untuk terus berusaha, terus belajar, dan terus berkarya demi kemajuan bangsa.
Pancasila adalah panduan kita dalam menjaga keutuhan dan persatuan. Dalam keberagaman, kita menemukan kekayaan.
Kita harus menjaga kerukunan antar suku, agama, dan budaya. Semua itu adalah bagian dari identitas kita sebagai bangsa Indonesia.
Dalam era globalisasi ini, kita memiliki tugas untuk bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Namun, dalam persaingan tersebut, jangan sampai kita kehilangan jati diri dan budaya kita.
Kita bisa belajar dari dunia luar, namun tetap mempertahankan nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh para pendahulu kita.
Hadirin yang saya hormati,
Marilah kita menjadikan peringatan Hari Kemerdekaan ini sebagai momen refleksi. Kita berhutang kepada para pahlawan kita untuk menjaga dan memajukan bangsa ini. Kita memiliki tanggung jawab untuk terus berusaha, terus belajar, dan terus berkontribusi.
Dengan semangat juang yang tak kenal lelah dan dengan memegang teguh persatuan, kita bisa mewujudkan mimpi-mimpi besar bangsa ini.
Marilah kita jadikan kemerdekaan ini sebagai landasan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Merdeka! Merdeka!
Demikian contoh naskah pidato lomba 17 Agustus ke 78 nanti yang cocok dibawakan oleh anak sekolah karena pembahasannya yang singkat dan mudah dimengerti.***