Amalan Tahun Baru Islam yang Dianjurkan Sesuai Sunnah, Dapat Dikerjakan Mulai Pergantian Malam 1 Muharram

Bacaan niat puasa Maulid Nabi dan hukum menjalankannya.(Freepik/Skectpedia)
Bacaan niat puasa Maulid Nabi dan hukum menjalankannya.(Freepik/Skectpedia)

BANTENRAYA.CO.ID – Berikut amalan Tahun Baru Islam yang dapat dikerjakan oleh umat muslim dan dianjurkan sesuai sunnah.

Tahun Baru Islam atau Hijriyah sudah tinggal menghitung hari. Bulan terakhir yaitu Dzulhijjah sebentar lagi akan berakhir.

Seluruh umat muslim di dunia akan merayakan Tahun Baru Islam yang bukan hanya menjadi pergantian tahun pada kalender Hijriyah.

Bacaan Lainnya

Pada 1 Muharram, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat hijrah dari Mekkah ke Madinah. Hijrah adalah bahasa Arab yang berarti pindah. Maka dari itu, kalender Islam dinamakan kalender Hijriyah.

BACA JUGA: 5 Amalan Yang Berada di Bulan Muharram 2023 Penuh Hikmahnya di Tahuh Baru Islam 1445 Hijriyah

Bulan pertama dalam kalender Islam ini merupakan salah satu bulan yang dirahmati oleh Allah SWT. Maka dari itu umat muslim dianjurkan melakukan beberapa amalan.

Dengan mengerjakan beberapa amalan ini akan meningkatkan ibadah dan iman kepada Allah SWT dan Rasulullah serta InsyaAllah mendapat pahala yang banyak.

Berikut 4 amalan Tahun Baru Islam yang dapat dikerjakan semenjak malam pergantian malam tahun baru:

1. Memperbanyak Dzikir dan Shalawat

BACA JUGA: GRATIS! Link Twibbon Tahun Baru Islam 1445 H yang Bisa Dipakai Untuk Dibagikan ke Sosmed

Menyambut Tahun Baru Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan shalawat apalagi menjelang dan saat malam pergantian tahun baru.

Dengan memperbanyak dzikir dan shawalat dapat meningkatkan keteguhan hati terhadap Islam dan keteguhan hati kepada Allah SWT.

2. Membaca Doa Akhir Tahun

Waktu untuk membaca doa akhir tahun Hijriyah adalah sebelum magrib pada malam pergantian tahun sebanyak 3x.

Berikut doa akhir tahun Hijriyah:

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Artinya: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

3. Membaca Doa Awal Tahun Hijriyah

Setelah selesai membaca doa akhir tahun Hijriyah dilanjut dengan shalat Maghrib. Setelah menyelesaikan shalat fardhu dianjurkan membaca doa awal tahun Hijriyyah sebanyak 3x.

Berikut doa awal tahun Hijriyah:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

4. Puasa Bulan Muharram

Berpuasa di bulan Muharram adalah salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan pertama dalam Hijriyah itu. Sebagaimana riwayat dalam hadits berikut ini:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Demikian amalan yang dapat dilakukan pada Tahun Baru Islam yang dapat meningkatkan keimanan dan mendapat Ridho dari Allah SWT.***

 

 

Pos terkait