BANTENRAYA.CO.ID – Pasti banyak yang penasaran tentang apakah ibu hamil makan jengkol? Simak jawabannya di bawah ini.
Bagi para ibu hamil yang sangat ingin mengonsumsi jengkol, simak terlebih dahulu artikel ini agar tidak terjadi hal buruk.
Jengkol adalah jenis makanan yang berasal dari biji tanaman jengkol (Archidendron jiringa). Jengkol memiliki tekstur yang kenyal dan memiliki aroma yang khas.
Makanan ini umumnya digunakan dalam hidangan seperti sayur jengkol, sambal jengkol, atau digoreng sebagai camilan.
Meskipun jengkol memiliki rasa yang khas dan menjadi makanan favorit bagi sebagian orang, disarankan untuk mengonsumsinya dengan bijak.
Bagi ibu hamil yang penasaran apakah boleh makan jengkol, silahkan simak informasi yang telah dirangkum di bawah ini.
Dilansir tim Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, sebaiknya ibu hamil menghindari konsumsi jengkol.
Jengkol mengandung senyawa kimia bernama asam jengkolat yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung, gas, dan diare.
Selain itu, asam jengkolat juga dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Peningkatan kadar asam urat dapat berisiko bagi ibu hamil yang menderita gangguan kesehatan terkait asam urat, seperti asam urat tinggi atau penyakit rematik.
Tingginya kadar asam urat dalam tubuh dapat menyebabkan pembengkakan sendi, nyeri, dan berbagai komplikasi kesehatan.
Selain itu, jengkol juga memiliki sifat yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu.
Reaksi alergi dapat berisiko bagi ibu hamil dan janin yang sedang berkembang.
Untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai diet yang sehat dan aman selama kehamilan.
Mereka dapat memberikan pedoman nutrisi yang tepat dan memberikan rekomendasi terkait makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan, termasuk jengkol.
Semoga informasi di atas bermanfaat bagi para ibu hamil yang ingin makan jengkol, terima kasih.***