Argumen Warganet Ngecas Mobil Listrik Lebih Lama daripada Antre Ngisi Bensin

ngacas mobil listrik
Ngecas mobil listrik lebih lama daripada ngisi bensin. (Foto: Instagram @terangmedia)

BANTENRAYA.CO.ID – Belum lama ini beredar rekaman pemuda yang kesal ketika sedang ngecas mobil listrik.

Setiap kendaraan memang perlu diisi ulang, namun siapa sangka kalau ngecas mobil listrik lebih menguji kesabaran daripada antre isi bensin.

Dilansir bantenraya.co.id dari video yang diunggah oleh akun Instagram @terangmedia, keluhan tentang proses ngecas mobil listrik tersebut direkam oleh pemilik akun Instagram @julioekspor.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Dampak Vape pada Kesehatan, Apakah Masih Lebih Aman daripada Rokok Konvensional?

Di awal rekamannya dia menyebutkan kalau dia mengeluhkan tentang kurang sukanya punya mobil listrik di Jakarta.

Dia menyebutkan rutininasnya kalau biasa ngecas mobil listrik di jalan karena jarak pulang ke rumah memakan waktu satu setengah jam.

Kemudian, dia juga menunjukkan lokasi tempat ngecas mobil di Shell, lalu dia menyebutkan info yang didapat dari karyawan Shell bahwa untuk ngecas sampai batre terisi 10% memakan waktu 30 menit.

BACA JUGA: Inspektorat Kota Cilegon Kumpulkan ASN di Kecamatan Purwakarta, Ingatkan Bahaya Laten Korupsi

“Per 30 menit itu Rp85 ribu dan naiknya cuma 10%,” katanya.

“10% kurang lebih 25 km dan harganya Rp85 ribu. Menurut gue lebih mahal dari isi bensin.” tambahnya.

Dia pun sempat menyebutkan kalau mobilnya merk Wuling dan waktu ngecas mobilnya sempat error terus.

BACA JUGA: Bahayanya Jembatan Bawah Tol Tangerang-Merak Tanpa Besi Pengaman

“Jadi ngiri sama orang-orang itu isi bensin terus langsung jalan lagi,” imbuhnya setelah menunjukkan tidak error lagi ketika ngecas.

Kemudian dia juga mencoba untuk menyimpulkan seluruh perhitungannya.

“Ini katanya Rp85 ribu 30 menit cuma 10%. Berarti kalau 100% kan Rp850 ribu ya. Sedangkan Wuling itu kan 300 km. Buat gue Rp850 ribu buat 300 km lebih mahal dari isi Lamborghini sama Ferrari ya. Aduh dimana nih?” katanya.

BACA JUGA: Ternyata Ada Dizaman Anies Baswedan: Berikut Ini Aturan Lengkap MPLS, Berhasil Hilangkan Kekerasan dan Perpeloncoan Siswa Baru

Namun postingan yang telah mendapat hampir 2 ribu likes tersebut mendapat tanggapan yang berbeda-beda dari warganet.

Akun @henkyag2868 mencoba mengingatkan untuk berhati-hati tentang konten tersebut karena bisa terdapat disinformasi.

Di kolom komentar dia berkata, “Dia TikToker (demi konten, disinformasi pun pasti dilakukan). Isi di SPKLU Shell beda perhitungan harga/ biaya dengan SPKLU PLN. Shell menerapkan biaya berdasarkan waktu, PLN berdasarkan Kwhmeter.”

BACA JUGA: Kebiasaan Ini Ternyata Mampu Memicu Panjang Umur Jika Rutin Dilakukan

Namun komentar itu juga dibalas oleh @juang_s.

“Enggak juga, kalau di websitenya sendiri, wuling ev itu durasi pengecasan menggunakan power socket box untuk daya 2,2 kW. Untuk tipe long range membutuhkan waktu di atas 11 jam untuk pengisian baterai 20%-100%, sedangkan untuk tipe standard range membutuhkan waktu kurang lebih 8.5 jam. Nah tinggal dihitung sendiri biaya ngecasnya,” balas @juang_s.

Tentunya keluhan apa pun seputar transportasi listrik harus bisa menjadi perhatian.

Apalagi peralihan ke kendaraan listrik merupakan salah satu upaya pemerintah mengurangi polusi di kota-kota besar.***

Pos terkait