Bantenraya.co.id – Seorang pemotor harus dirawat di Puskesmas setelah motornya dihantam ban mobil truk yang terlepas, di Jalan Raya Serang-Cilegon tepatnya depan Kantor Basarnas,
Kampung Pelabuhan Bulan, Desa Wanayasa, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Senin (20 November 2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya, kecelakaan yang terjadi pada pukul 11.00 itu bermula saat
mobil truk yang tengah mengangkut paving blok mengalami patas as, dan menyebabkan ban mobil terlepas.
Di Global Forum for Climate Movement, Dirut PLN Ajak Kolaborasi Global Atasi Perubahan Iklim Dunia
Ban mobil truk tersebut kemudian menggelinding menghantam sepeda motor Yamaha Lexi berplat nomor A
4398 SU yang dikendarai MS (50) warga Kampung Mejing, Desa Mekarsari, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang.
Setelah menghantam pemotor, ban tersebut kembali terpental menghantam mobil Toyota Veloz milik warga Graha Metro Serang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Kanit Laka Lantas Polresta Serang Kota Ipda Achmad Adi Ardiyanto membenarkan peristiwa kecelakaan yang disebabkan ban mobil truk terlepas.
Ungguli Perusahaan Energi se-Asia, PLN Sukses Borong 5 Penghargaan Bergengsi dari Enlit Asia
Meski tidak menyebabkan korban jiwa, satu orang pemotor harus dilarikan ke rumah sakit.
“Pemotor luka-luka, dirawat di Puskesmas Kramatwatu,” katanya kepada awak media, Senin (20 November 2023).
Adi menjelaskan, saat ini ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Serang-Cilegon telah diamankan di kantor Unit Gakkum Polresta Serang Kota, untuk proses lebih lanjut.
“Sudah kita evakuasi (kendaraan), kita amankan di sini (Mapolresta Serang Kota),” jelasnya.
48.838 Segel Plastik Logistik Pemilu 2024 Tiba Di Gudang KPU Kota Serang
Atas kejadian itu, Adi mengimbau kepada masyarakat sebelum berkendara dengan kendaraan bermotor, untuk memeriksa komponen penting agar tak memiliki masalah saat dioperasikan dan meminimalisir risiko kecelakaan.
“Banyaknya kasus kecelakaan yang diakibatkan oleh kondisi kendaraan yang kurang prima, dipicu oleh kelalaian sang pengemudi yang tidak secara rutin memeriksakan kendaraan mereka,” imbaunya.
Adi menegaskan, tidak ada salahnya bagi pemilik untuk memeriksakan keadaan kendaraan, sebelum melakukan aktivitas. Jangan sampai peristiwa itu, kembali terulang.
Pengecekan kendaraan menjadi salah satu bagian terpenting dalam keselamatan berkendara. (darjat)
