BANTENRAYA.CO.ID – Ratusan pegawai negeri sipil atau PNS Pemerintah Kota Serang berebut jajanan kuliner yang digelar di Puspemkot Serang, Kota Serang, Selasa 2 Mei 2023.
Ratusan PNS Pemkot Serang ini berebut jajanan kuliner yang disajikan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah atau OPD Kota Serang.
Ratusan PNS Pemkot Serang menyerbu jajanan kuliner usai acara apel pagi Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah XXVII tahun 2023.
Ratusan PNS Pemkot Serang ini rela antre hingga berdesak-desakan untuk mendapatkan panganan kuliner yang disajikan oleh masing-masing OPD Kota Serang.
Bahkan, saking banyaknya pegawai yang meminta segera dilayani, salah seorang pedagang siomay sampai pasrah meninggalkan gerobak dagangannya, mempersilakan para pegawai Pemkot Serang mengambil dagangannya sendiri.
Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan, jajanan kuliner dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah ke-27, sekaligus halal bihalal bersama pegawai Pemkot Serang.
BACA JUGA:Walikota Syafrudin dan Wakil Walikota Subadri Ushuludin Hadiri Perayaan Mayday 2023
“Mereka dari OPD menyiapkan makanan ringan dan ini UMKM semua dalam rangka memotivasi UMKM berkembang di Kota serang,” ujar Nanang Saefudin, kepada Bantenraya.co.id.
Nanang Saefudin menuturkan, jajanan kuliner yang disajikan cukup sederhana seperti tukang bakso, siomay, otak-otak, es dawet, aneka gorengan, cilok, dan lain-lain.
“Mereka dihargai juga dan kita juga makanannya cukup sederhana tidak bermewah-mewahan sesuai anjuran pemerintah,” ucap dia.
Nanang Saefudin pun menyempatkan monitoring saat pelaksanaan jajanan kuliner dilaksanakan.
“Dan dari ujung ke ujung saya monitoring Alhamdulillah semua habis dimakan dari mereka oleh mereka,” katanya.
Nanang Saefudin berencana akan kembali menghadirkan para pelaku UMKM jajanan kuliner pada momen-momen tertentu.
“Kalau ada momen-momen penting kita akan terus masukkan pelaku UMKM, untuk menyerahkan kegiatan yang ada di Pemerintah Kota Serang,” tutur Nanang Saefudin.
Nanang Saefudin menjelaskan, Pemkot Serang dalam beberapa penyelenggaraan tidak pernah rapat di luar daerah, terkecuali kegiatan-kegiatan tertentu.
Langkah itu dilakukan agar pendapatan asli daerah atau PAD masuk ke Kota Serang, selain itu juga menggeliatkan para pelaku UMKM yang ada di Kota Serang.
“Pasti hotel misalnya ada lemper. Itu hasil dari industri atau UMKM Kota Serang,” tandasnya. ***