CEO Stability AI Memprediksi Dampak Teknologi AI pada Nasib Programmer Manusia dalam 5 Tahun

teknologi AI
CEO perusahaan AI memprediksi tentang dampak teknologi AI pada programmer. (Foto: Instagram @lukananakit)

BANTENRAYA.CO.ID – Teknologi AI mungkin tidak asing jika diprediksi akan menghapus karir programmer.

Tapi jika teknologi AI diprediksi menghapus karir programmer dalam 5 tahun, itu baru tebakan yang berani.

Dilansir bantenraya.co.id dari salah satu postingan akun Instagram @lukananakit, seorang CEO perusahaan teknologi AI memprediksi tentang kebutuhan programmer di masa depan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Dampak Vape pada Kesehatan, Apakah Masih Lebih Aman daripada Rokok Konvensional?

Teknologi AI belakangan ini merupakan teknologi yang semakin cepat berkembang.

Tidak hanya melalui fitur-fitur media sosial, teknologi tersebut juga memiliki aplikasinya sendiri.

Dampak teknologi AI yang mempermudah keseharian manusia tentunya membuat banyak orang membuat produk baru atau mengembangkan teknologi tersebut.

BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah

Namun yang tidak disangka adalah jika dampak negatif teknologi tersebut menjadi lebih besar dari manfaatnya.

Emad Mostaque adalah CEO dari Stability AI, perusahaan yang melakukan penelitian dan pengembangan teknologi AI.

Dia mengatakan bahwa dalam 5 tahun ke depan programmer manusia tidak akan dibutuhkan lagi.

BACA JUGA: 3 Kisah di Masa Fatrah yang Disebutkan dalam Al-Quran, Disertai Pelajaran dari Kisah Tersebut

Teknologi AI adalah pengganti posisi programmer manusia di masa depan.

Dan alasan dia menyebutkan kemampuan AI yang bisa sejauh itu cukup kuat juga.

“Data dari GitHub menunjukkan bahwa 41% dari semua kode saat ini dihasilkan oleh AI,” jelasnya saat mengisi acara Moonshots and Mindsets Podcast.

BACA JUGA: 6 Tujuan Pernikahan dalam Islam, Penting Diketahui Demi Hubungan Pernikahan yang Langgeng

Dia juga menggarisbawahi perkataannya tersebut dengan kata “inevitable” atau yang berarti “situasi yang tidak mungkin dihindari”.

Dari sana, Emad juga menyimpulkan, “Tidak akan ada programmer lagi dalam 5 tahun.”

Tanggapan Warganet

“Bener² baru mulai belajar html CSS udh ngeliat konten begini 2 kali dalam sehari bikin down bgt,” kata @bahasainggrisbymovie.

BACA JUGA: 5 Makanan Penambah Darah yang Aman untuk Lambung

Sedangkan @rifaleramadhan berkomentar, “41%, berarti hampir setengahnya ya? Agak kurang percaya di sini. Kode buatan AI tuhh baru muncul beberapa tahun ini kan, sementara GitHub ada dari 2008. Masa langsung nyampe 41% gitu.”

Namun ada juga komentar yang memberi usulan untuk tetap bisa bertahan sebagai programmer.

@mania25 berkata, “Makannya jangan sekedar jadi programmer, tapi seorang Software Engineer.”

BACA JUGA: Donor Darah, Kenali 10 Manfaat dari Salah Satu Cara Memperingati Hari Palang Merah Sedunia

Percaya tidak percaya, prediksi tentang teknologi AI tersebut hanya bisa diungkapkan oleh waktu.

Banyak hal yang bisa saja terjadi dalam 5 tahun ke depan, salah satunya mungkin saja mampu membuat prediksi tersebut keliru.***

Pos terkait