Chandra Asri Cegah Kebocoran 790.75 Kg Sampah Plastik ke Laut, Ini yang Dilakukan Bersama Pemangku Kepentingan

IMG 20230612 WA0008

BANTENRAYA.CO.ID – PT Chandra Asri mendukung inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menyelenggarakan Indonesia Coastal Clean Up di Pantai Berok, Anyer.

Kegiatan dilakukan PT Chandra Asri bersama Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Serang, dan Bank Sampah Digital.

Agenda Costal Clean Up yang dilaksankan PT Chandra Asri, serempak mengikuti rangkaian utama yang diselenggarakan KLHK di Balikpapan.

Bacaan Lainnya

Disisi lain, Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni.

Aksi bersih yang dilaksanakan di Provinsi Banten dan diikuti lebih dari 250 peserta ini berhasil mencegah 790,75 kg sampah bocor ke laut.

BACA JUGA: Chandra Asri Diganjar Penghargaan dari Pemkot Cilegon, Ini Penyebabnya

Peserta yang hadir juga diedukasi mengenai pemilahan sampah sesuai jenisnya sehingga sampah tidak tercampur dan terjaga nilainya.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 10 tong sampah juga turut Chandra Asri serahkan kepada masyarakat pantai Berok untuk mendukung lingkungan yang bersih dan asri.

Selain Coastal Clean Up yang diselenggarakan bersama KLHK tersebut, Chandra Asri juga telah beberapa kali melakukan acara bersih-bersih pantai.

Acara bersama KLHK tersebut merupakan penyelenggaraan ketiga acara bersih pantai oleh Perusahaan bersama dengan masyarakat, pramuka, sekolah adiwiyata, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lainnya.

Selain aksi bersih pantai, Chandra Asri juga turut melakukan penanaman pohon ketapang laut di pesisir pantai sebagai upaya meminimalisir karbon dan mengantisipasi perubahan iklim.

BACA JUGA: Chandra Asri Berikan 3 Armada Bus, Kolaborasi Mudik Gratis Pemkot Cilegon

Berdasarkan data United Nations Environment Programme, 80% sampah yang berada di lautan berasal dari daratan.

Tingginya angka tersebut dikarenakan banyak sampah yang tidak terkumpul dan terpilah dengan baik sehingga ‘bocor’ ke lingkungan.

Pengumpulan dan pemilahan menjadi kunci utama dari manajemen sampah yang baik, karena sampah yang terpilah akan terjaga nilai materialnya sehingga mendukung terciptanya proses ekonomi sirkular bagi sampah.

Edi Rivai, Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri, mengatakan Chandra Asri sebagai mitra siap mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi sampah plastik di laut.

“Kami senang dapat menjadi bagian dari kegiatan Coastal Clean Up bersama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya,”.

BACA JUGA: Dewan Cilegon Dukung Kerjasama Pembangunan Pelabuhan Warnasari Bersama KS dan Chandra Asri, Wakil Ketua Hasbi Sidik: Ini Terobosan Strategis

Chandra Asri sebagai mitra pertumbuhan, papar Edi, mendukung penuh target Indonesia dalam mengurangi 70% sampah plastik di laut pada tahun 2025.

“Kami melakukannya dengan menerapkan ekonomi sirkular bekerja bersama dengan seluruh pemangku kepentingan guna menghadirkan solusi bagi permasalahan sampah plastik di Indonesia,” kata Edi.

Disamping itu, sejak September 2021, Chandra Asri bersama masyarakat Anyer telah menjalankan program SAGARA untuk mengumpulkan sampah di wilayah pesisir dan lingkungan sekitarnya guna mencegah sampah bocor ke laut.

Melalui program SAGARA, masyarakat juga diedukasi untuk memilah sampah dari sumbernya dan nelayan diajak untuk mengangkut sampah plastik yang mereka temukan saat melaut.

Chandra Asri bersama dengan masyarakat yang tergabung dalam KSM Sehati Maju Bersama di Serdang, Cilegon mengembangkan fasilitas pengelolaan sampah terintegrasi yang berbasis ekonomi sirkular,.

Yaitu Industri Pengelolaan Sampah Terpadu-Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI) yang mengelola cacahan plastik low value menjadi bahan bakar minyak (BBM).

“Terhitung hingga akhir tahun 2022, SAGARA telah melibatkan 225 KK di Desa Anyer dan menghimpun total 12.415 kg sampah, Dimana sejumlah 6.453 kg adalah sampah plastik,”.

“Di Serang, fasilitas IPST ASARI yang dikelola komunitas Serdang, Serang, telah mengelola 12.825 kg sampah kantong plastik dan mengubahnya menjadi 8.204 liter bahan bakar minyak (PLUSRI),” jelasnya.

Lalu, Chandra Asri, papar Edi, juga terus mengimplementasikan program ekonomi sirkular melalui program Aspal Plastik untuk Indonesia Asri.

“Hingga Desember 2022 sepanjang 78,3 KM aspal plastik telah terimplementasi, atau setara dengan mengalihkan 651.726 kg sampah plastik dari TPA,” pungkasnya. ***

Pos terkait