Cuaca Panas Ekstrem, Ratusan Lahan Kosong di Kota Cilegon Alami Kebakaran Sepanjang Tahun 2023

cuaca panas ekstrem
Kasi Pemadaman Kebakaran DPKP Kota Cilegon, Suroto menyampaikan laporan kebakaran lahan di Cilegon sepanjang tahun 2023 akibat cuaca panas ekstrem. (Uri/Bantenraya)

BANTENRAYA.CO.ID – Cuaca panas ekstrem yang melanda hampir wilayah di Indonesia menyebabkan terjadinya kebakaran hutan.

Hal ini juga terjadi di Kota Cilegon, di mana ratusan lahan kosong mengalami kebakaran sepanjang tahun 2023 akibat cuaca panas ekstrem.

Akibat cuaca panas ekstrem membuat ilalang yang sudah mengering sangat mudah terbakar.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Opname Salira Termin 3 Berjalan Maksimal, Swadaya Masyarakat Meningkat 20 Persen

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon menyatakan selama musim kemarau ini sehari bisa mendapat lima laporan kebakaran lahan.

“Cuaca panas ekstrem yang menimpa mengakibatkan 125 lahan kosong di Kota Cilegon mengalami kebakaran sepanjang tahun 2023 hingga September lalu,” kata Kasi Operasi Pemadaman Kekabarakn DPKP Kota Cilegon, Suroto kepada wartawan Bantenraya, Senin 2 Oktober 2023.

Suroto mengungkapkan dengan suhu panas yang menyengat ini membuat pihaknya cukup kewalahan lantaran banyaknya laporan yang masuk terkait kebakaran lahan di Cilegon.

BACA JUGA: Harga Bahan Pokok di Pasar Kranggot Cilegon Relatif Stabil, Tapi Sepi Pembeli

“Fenomenan El Nino ini membuat kasus kebakaran lahan meningkat di Kota Cilegon,” terangnya.

Ada ratusan lahan terbakar dalam kurun waktu lima bulan, di mana dalam satu hari pihaknya menerima 4-5 laporan kebakaran lahan.

“Ratusan kebakaran lahan didominasi oleh kebakaran lahan kosong,” ujar Suroto.

BACA JUGA: Tanah Bekas Empang Pemancingan Retak Akibat Kemarau Panjang

Sementara itu, Kadis DPKP Cilegon, Achmad Jubaedi menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membakar sampah atau membuang puntung rokok pada musim kemarau karena bisa menjadi faktor terjadinya kebakaran lahan.

“Agar tidak membuang puntung rokok maupun membakar samapah sembarangan,” ucap Achamd Jubaedi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan apabila terpaksa membakar sampah jangan sampai percikan api tersebar ke area yang mudah terbakar seperti ilalang.

“Namun jika diharuskan membakar sampah, maka pastikan api tersebut tidak menyebar ke area yang diisi oleh ilalang atau tanaman kering,” papar dia.

Sebab, himbauannya di atas apabila tidak diacuhkan akan menambah daftar panjang kebakaran lahan yang terjadi sepanjang tahun 2023 akibat cuaca panas ekstrem.

Ia meminta masyarakat untuk memedulikan himbaun dari DPKP Cilegon demi kebaikan bersama.

“Pada musim kemarau, percikan api kecil saja bisa menyebabkan ilalang atau ranting yang kering terbakar sehingga menyebabkan kebakaran lahan,” tandasnya.***

Pos terkait