Demi Dapat Bantuan Pangan, Emak-emak di Kota Serang Sejak Pagi Antre di Kantor Kelurahan Terondol

emak-emak Kota Serang
Emak-emak di Kota Serang sejak pagi antre di Kantor Kelurahan Terondol demi mendapatkan bantuan pangan. (Harir Baldan/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Puluhan emak-emak rela antre sejak pagi di kantor Kelurahan Terondol, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu 11 Oktober 2023.

Emak-emak ini rela antre sejak pagi demi mendapatkan bantuan pangan yang disalurkan di kantor Kelurahan Terondol.

Salah seorang emak warga Kelurahan Terondol, Jenab mengatakan, sejak pagi dirinya sudah standby di kantor Kelurahan Terondol.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kenalan dengan Uang Benggol, Koin Kuno Era Kolonial Belanda yang Bernilai Besar

“Dari jam 07.30 saya sudah di sini sama ibu-ibu yang lain,” ujar Jenab, ditemui di lokasi.

Jenab menuturkan, kehadirannya di kantor Kelurahan Terondol untuk mendapatkan bantuan pangan berupa beras yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

“Kan mau ada bantuan beras sekarang. Jadinya saya ke sini,” tutur dia.

Jenab menjelaskan, setiap warga akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram (kg).

BACA JUGA: Lirik Lagu Anti Bullying di Sini Teman Stop Bullying, Viral TikTok dan Banyak Dicari

“Bantuannya beras 10 kg,” ucapnya.

Jenab menyebutkan, syarat untuk mendapatkan bantuan pangan harus membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) sebagai bukti keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan.

“Syaratnya KTP sama KK. Nanti ditunjukin ke orangnya,” kata Jenab.

Warga Kelurahan Terondol lainnya, Hasanah mengatakan serupa bahwa dirinya tiba di kantor Kelurahan Terondol sejak pagi.

BACA JUGA: 15 Ucapan Selamat Hari Jadi Jawa Timur yang Ke-78, Penuh dengan Kata-kata Indah, Buat Status Media Sosial

“Sama dari pagi juga mau ada bantuan beras,” kata Hasanah.

Hasanah mengaku bantuan pangan berupa beras sangat membantu untuk kebutuhan sehari-harinya.

“Buat makanlah. Bukan buat dijual, apalagi sekarang harga beras lagi mahal,” katanya.

Bantuan pangan berupa beras ini disalurkan untuk mengurangi angka kemiskinan, gizi buruk, stunting.

Kemudian juga menyejahterakan masyarakat Kota Serang, mengingat saat ini harga beras tengah membumbung tinggi, karena dilanda kemarau panjang (El Nino). ***

Pos terkait