BANTENRAYA.CO.ID – Rumah semi permanen milik Arsi (47) warga Kampung Peteuy Sayak, RT 03 RW 01, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang hangus terbakar, Senin (9/10), sekitar pukul 10.00 WIB. Kebakaran rumah korban disebabkan diduga akibat korsleting listrik.
Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Mandalawangi, Ence Setiawan membenarkan, kebakaran rumah di Kampung Peteuy Sayak sempat dipadamkan oleh korban dibantu warga setempat. Namun api sudah membesar hingga membakar bangunan rumah. “Pemilik rumah sama warga sudah berupaya memadamkan api, tapi api sudah cukup besar sampai tidak bisa dipadamkan,” katanya.
Dijelaskannya, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran tersebut. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB. Kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya bangunan sama perabotan rumah yang terbakar. Penyebabnya korsleting listrik,” jelasnya.
BACA JUGA : Dana Pilkada Pandeglang tahun 2024 Capai Rp 64 Miliar Lebih
Akibat bencana kebakaran di Kampung Peteuy Sayak, kata dia, mengakibatkan pemilik rumah mengalami kerugian jutaan rupiah. Saat ini pemilik rumah, dibantu petugas kebencanaan hingga warga setempat sedang membantu membersihkan puing-puing bangunan rumah yang terbakar. “Rumah korban hancur semua tidak bisa digunakan sama sekali. Penanganan yang perlu dilakukan pasca bencana dan sarana penunjang gotong royong,” katanya.
Menurutnya, kebakaran tersebut sudah dilaporkan kepada pemerintah daerah. Korban telah diberikan bantuan sembako untuk membantu meringankan beban korban. “Sudah kami laporkan. Korban sudah diberikan bantuan logistik dari lumbung sosial,” ujarnya. ***