Diduga Terpeleset, Bocah Sembilan Tahun Hanyut Terbawa Ombak

Diduga Terpeleset, Bocah Sembilan Tahun Hanyut Terbawa Ombak
BELUM DITEMUKAN : Tim Sar gabungan melakukan pencarian korban tenggelam lewat darat di sekitar pantai karanngbolong 2 Desa Karang Suraga, Kecamatan Cinangka, Senin (9 Juni 2025).

BANTENRAYA.CO.ID – Bocah berusia sembilan tahun bernama Fawaz hilang terbawa ombak besar di sekitar Pantai Karangbolong 2 di Desa Karang Suraga, Kecamatan Cinangka.

Kejadian memilukan tersebut terjadi pada Senin (9 Juni 2025) sekitar pukul 09.00 WIB yang diduga karena terpelesat saat menaiki karang dan terbawa ombak.

Komandan Tim Badan Sar Nasional (Basarnas) Banten Fery Krisna mengatakan, korban sempat berenang di sekitar pantai bersama rekannya.

“Kami tim sar gabungan menerima info bahwa terjadi KMM (Kondisi membahayakan manusia) atas nama Fawaz usia 9 tahun jenis kelamin laki-laki saat berenang. Namun rekannya yang satu selamat,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (9 Juni 2025).

Lepas Kirab Latsitarda XLV/2025

Ia menjelaskan, kondisi cuaca yang disertai ombak besar juga sangat berpengaruh terhadap hilannya bocah sembilan tahun tersebut sehingga korban masih dalam tahap pencarian.

“Nah ini kemungkinan korban tenggelam karena faktor dipengaruhi ombak yang cukup besar dan sepertinya terpelesat.

Jadi informasinya bahwa kejadian di pukul 09.00 WIB tadi (kemarin),” katanya.

Fery menuturkan, korban merupakan warga setempat dan untuk melakukan pencarian terhadap korban tim Sar gabungan melibatkan beberapa instansi.

Warga Kota Serang Doakan Pembuang Sampah Dicabut Nyawanya

“Ada teman-teman dari Polair, Panggakalan TNI AL (Lanal) Banten, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),

Balawista (Badan Penyelamat Wisata Tirta), Forum Potensi Sar Banten, penyelam lokal, dan masyarakat sekitar,” jelanya.

Ia mengungkapkan, pencarian terbagi menjadi dua yakni penelusuran melalui perairan engan menggunakan armada perahu karet dan penelusuran melalui darat.

“Untuk di laut sendiri penyisiran kurang lebih hingga jarak satu nautical mile atau 1,8 kilometar dari LKP (Lokasi kejadian perkara), untuk di darat kurang lebih 1, kilometer dari LKP,” paparnya.

Bubar Usai Apel Pembukaan Latsitarda Nusantara XLV Tahun 2025

Pihaknya menghentikan pencarian sementara pada pukul 17.00 WIB meski tim Sar gabungan belum berhasil menemukan korban atau masih nihil.

“Sampai sore ini hasil masih nihil, untuk sementara pencarian kita hentikan dan akan dilanjutkan besok pagi. Tim sar gabungan akan memulanya pada pukul 08.00 WIB,” tuturnya.

Sementara salah seorang warga Desa Karang Suraga, Sulton mengatakan, korban merupakan warga lokal yang sedang berenang di sekitar pantai.

“Dia asli warga Desa Karang Suraga, dan infonya dia berenang sama temannya dan terbawa ombak. Sampai sore ini masih ditemukan, dan berenangnya juga enggak pakai baju,” ujarnya. (andika)

Pos terkait