Dindikbud Kabupaten Serang Genjot Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Penilik dan Pengawas

3 PENINGKATAN SDM PENILIK
Bupati Serang Rt Tatu Chasanah didampingi Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya foto bersama dengan penilik dan pengawas pendidikan, Selasa 11 Juli 2023.

BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 178 penilik dan pengawas pendidikan di Kabupaten Serang mengikuti kegiatan rapat koordinasi (rakor) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang.

Rakor yang diselenggarakan oleh Dindikbud Kabupaten Serang itu sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas penilik dan pengawas pendidikan.

Rakor penilik dan pengawas yang digelar di The Jayakarta Hotel Anyer itu menghadirkan narasumber dari kementerian dan personel yang telah mengikuti pelatihan tingkat nasional.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 30 Guru SMP di Kabupaten Serang Bersaing Dapatkan Beasiswa di ITB

Bupati Serang Rt Tatu Chasanah mengaku mendukung penuh kegiatan rakor penilik dan pengawas pendidikan tersebut karena pendidikan di Kabupaten Serang menjadi skala prioritas dan merupakan indikator dari indek pembangunan manusia (IPM).

“Kita tahu dalam pendidikan ada unsur anak didik, unsur guru, dan pengawas, Maka penilik dan pengawas harus diupgrade kapasitasnya karena ilmu pengetahuan tidak stagnan,” ujar Tatu usai acara di The Jayakarta Hotel Anyer, Selasa 11 Juli 2023.

Ia menjelaskan, sebagai penilik dan pengawas mereka harus tahu persis mengenai persoalan dan hal-hal yang perlu disampaikan kepada seluruh kepada sekolah dan para guru.

BACA JUGA: Buruan Daftar, Beasiswa Santri 2023 Sudah Dibuka, Simak Jadwal dan Persyaratannya di Sini

“Mereka harus benar-benar memahami terkait dengan tugas dan fungsinya selalu penilik dan pengawas,” katanya.

Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan, rakor penilik dan pengawas dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas yang nantinya akan berdampak pada aktivitas guru dan kepala sekolah dalam proses pembelajaran.

“Ada konsep-konsep baru, ada metedologi baru, ada hal-hal yang sifatnya administratif dalam proses pembinaan satuan pendidikan dan ini perlu dipahami oleh mereka. Bagi penilik dan pengawas yang lama perlu diupgrade dan bagi penilik dan pengawas yang baru ini menjadi in service training,” ujarnya.

BACA JUGA: Pengen Meninggal di Makkah, Do’a Jemaah Haji Asal Kabupaten Serang ini Terkabul

Dalam kegiatan itu, pihak Dindikbud mengundang narasumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) dan memanfaatkan personel pengawas yang telah mengikuti training of trainer (TOT) di tingkat nasional.

“Biasanya kita melaksanakan rakor secara parsial antara penilik dan pengawas tapi tahun ini kami laksanakan bersama-sama. Awalnya kita berfikir akan dilaksanakan dengan dana swadaya tapi Alhamdulillah ada dukungan dari Bank BJB dan dari Ibu Bupati,” katanya.***

Pos terkait