Diskominfo Cilegon Pecut PPID, Bersiap Tingkatkan Indeks Keterbukaan Infomasi Publik

Infomasi
Diskominfo Kota Cilegon pecut PPID untuk perbaiki posisi keterbukaan infomasi publik. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

Diskominfo Pecut PPID, Bersiap Tingkatkan Indeks KIP

BANTEN RAYA – Dinas Komunikasi Informasi Sandi dan Statistik (Diskominfo) Kota Cilegon menggelar lokakarya optimalisasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

Hal itu dilakukan untuk bisa menggeber dan memperbaiki posisi indeks keterbukaan informasi publik atau KIP yang masih rendah di Provinsi Banten.

Kepala Diskominfo Kota Cilegon Agus Zulkarnain menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan support berkaitan dengan lokakarya optimalisasi PPID, sehingga menambah wawasan pengetahuan dan motivasi seluruh PPID pembantu di OPD Kota Cilegon.

BACA JUGA: Sinopsis Takdir Cinta yang Kupilih 21 Agustus 2023: Selidiki Mike Hingga Novia Dapat Informasi Ini…

“Perlu kita ketahui bahwa indeks keterbukaan informasi publik di Kota Cilegon saat ini angkanya masih rendah di Provinsi Banten. Jadi ini dalam rangka menambah wawasan pengetahuan motivasi kepada seluruh PPID pembantu di Kota Cilegon seluruh perangkat daerah,” katanya, Kamis (31/8).

Dimana, papar Agus, fokusnya berkaitan dengan pentingnya PPID Pembantu menyediakan akses informasi kepada masyarakat, sehingga mudah-mudahan OPD bisa memberikan informasi yang sifatnya berkala yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.

BACA JUGA: Kapan Fenomena Hari Tanpa Bayangan Terjadi di Indonesia? Ini Informasi Lengkapnya

“Kemudian (target) kedepan angka indeksnya bisa meningkat dan membaik sehingga kebutuhan informasi masyarakat bisa terpenuhi,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon Tatang Muftadi menjelaskan, memberikan apresiasi terhadap Diskominfo Kota Cilegon. Apa yang dilakukan tentunya adalah bagaimana upaya terus menerus sesuai dengan yang diamanatkan Walikota Cilegon Helldy Agustian soal Cilegon Modern.

“Dimana pemerintah bersama masyarakat mempelopori menggunakan dunia digitalisasi. Aplikasi di seluruh opd sangat-sangat dibutuhkan, sangat2 ditentukan untuk bagaimana informasi publik tersampaikan karena di aplikasi itu perlu penerjemah,” jelasnya.

BACA JUGA: Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 60, Cek Informasi Pengumumannya di Sini Ada Namamu?

Misalnya, lanjut Tatang, Diskominfo Kota Cilegon memfasilitasi adanya aplikasi OPD dan membina PPID Pembantu bisa memahami tugas pokok dan fungsinya.

“Seperti informasi kesehatan, pendidikan ada aplikasi untuk guru misalnya, kesehatan misalnya bagaimana masyarakat mengakses untuk UHC dan sebagainya tentu dibutuhkan informasi publik yang sangat mumpuni. Arahannya OPD tidak Gaptek (Gagap Teknologi) memotivasi dirinya untuk betapa pentingnya informasi publik untuk masyarakat,” pungkasnya. ***

Pos terkait