BANTENRAYA.CO.ID – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Banten akan membangun rumah susun negara (Rusunara) di Kota Serang.
Rencana pembangunan Rusunara tersebut diketahui pada acara pemasangan plang Rusunara Kemkeu di Komplek Untirta Permai, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin 31 Juli 2023.
Walikota Serang Syafrudin bersama Kepala Kantor Wilayah DJKN Kemenkeu Provinsi Banten Nuning Sri Rezeki Wulandari membuka plang pembangunan Rusunara.
BACA JUGA:Warteg Franchise Menjamur di Kota Serang
Nuning Sri Rezeki Wulandari mengatakan, rencana pembangunan Rusunara Kemenkeu ini, untuk memberikan fasilitas yang nyaman, dan mempermudah para pegawai DJKN Kemenkeu di Provinsi Banten.
“Masih banyak yang ngekost. Dengan akan dibangunnya Rusunara ke depan tidak ada lagi pegawai yang nantinya yang ngekost,” ujar Nuning Sri Rezeki Wulandari, dalam sambutannya.
Selain itu, kata Nuning Sri Rezeki Wulandari,
arahan dari Kemenkeu pusat agar para pegawai dan pejabat Kemenkeu tidak terpencar diberbagai wilayah, dan akan berdampak pada mobilitas pekerjaan, khususnya pegawai dan pejabat yang bertugas di Kota Serang.
BACA JUGA:Setelah 4 Tahun Absen, Duo Karateka Kota Serang Berjaya di Kejurnas Karate Antar PPLP 2023
“Alasan dibangun ini untuk pegawai dan pejabat Kemenkeu di Kota Serang, tidak seluruh Banten, alasannya kalau terlalu jauh dengan lokasi dia bekerja itu terlalu jauh dan membutuhkan waktu, yang ada nanti malah tidak memberikan dampak positif untuk melaksanakan tugas merek,” ucap dia.
Nuning Sri Rezeki Wulandari menyebutkan, luas bangunan Rusunara yang akan dibangun sekitar 18.340 meter persegi atau sekitar 1,8 hektare. Rencananya pembangunan Rusunara sekitar 3-4 tower. Satu tower terdiri lima lantai. Diperkirakan dibangun pada tahun 2025 mendatang.
“Kalau menurut ketentuan Kementerian PUPR itu harus minimal 3.200 meter persegi pembangunan, karena kami melihat 1,8 itu cukup luas dan kebutuhan pegawai yang ada di Kota Serang sekitar 461 pegawai jadi kami akan membangun sesuai kebutuhan tidak berlebihan,” jelas dia.
Menurut Nuning Sri Rezeki Wulandari, pembangunan Rusunara harus melalui beberapa proses, salah satunya harus melalui prosedur melalui Bappenas.
“Kalau sudah mendapat jawaban dan layak siap untuk dibangun, maka akan langsung dimulai pembangunan, yang diperkirakan di tahun 2025,” katanya.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, pemasangan plang Rusunara DJKN Kemenkeu Provinsi Banten diharapkan bisa dilaksanakan secepatnya, sehingga bisa dinikmati juga dampak positifnya untuk masyarakat.
BACA JUGA:Hasil MTQ XX Tingkat Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang Juara Umum, Kota Serang Menjadi Juru Kunci
“Yang akan dibangun nanti sekitar 3 tower. Satu tower 5 lantai yang diperuntukan ASN Kementerian Keuangan yang ada di Banten. Saya berharap selain agar dipercepat pembangunannya, juga berharap koordinasi dengan lingkungan agar tetap terjaga,” kata Syafrudin, dalam sambutannya.
Syafrudin juga meminta DJKN Kemenkeu Provinsi Banten menempuh prosedurnya, sebab area pembangunan melintasi pemukiman warga Komplek Untirta, sehingga harus ada koordinasi dengan masyarakat, agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pembangunan.
“Pembangunan ini harus melalui prosedur yang benar. Kerja sama lingkungan terutama di dengan lingkungan masyarakat RT RW. Supaya ada dukungan masyarakat supaya, tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan. Jangan sampai ada suara bising paku bumi masyarakat mengeluh,” katanya.
BACA JUGA:Walikota Serang Syafrudin Dibuat Kelimpungan oleh Bocah SD Bhayangkari
Syafrudin pun berharap masyarakat Komplek Untirta mendukung rencana pembangunan Rusunara, karena keberadaan Rusunara memberikan manfaat bagi masyarakat semua, baik dari sisi lingkungan, maupun yang lainnya, fasos fasum seperti masjid, dan lain-lain.
“Kalau yang mengisi banyak harus ada fasos fasum. Jangan sampai nanti ada yang meninggal harus ikut ke tempat lain,” harap dia.
Menurut Syafrudin, pembangunan Rusunara ini tentu akan membawa dampak keuntungan bagi setiap pihak setelah pembangunan selesai.
BACA JUGA:DPRD Kota Serang Prakarsai Raperda Keolahragaan Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku Olahraga
“Pembangunan Rusunara ini yang pasti akan menguntungkan semua pihak terutama lingkungan, Pemkot Serang juga masyarakat, setelah pembangunan selesai,” tandas dia. ***