BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mencatat 10 bayi di Banten telah terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV).

Ke 10 bayi tersebut bahkan dinyatakan telah menyandang status pasien HIV sejak mereka pertama kali menghitup udara alias dilahirkan.

Bayi-bayi tersebut hanya sebagian dari belasan ribu total warga Banten yang mengidap virus HIV yang mematikan.

Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, 10 bayi tertular HIV dari ibu mereka yang lebih dulu dinyatakan positif.

“Bayi ada sekitar 10 bayi tapi ini akumulatif,” kata Ati, Minggu 5 Agustus 2023.

Mantan Dirut RSUD Kota Tangerang tersebut mengaku miris dengan kenyataan yang ditemukannya itu sehingga pihaknya kini mengambil sebuah kebijakan.

UNtuk mencegah meluasnya penularan virus itu terhadap anak, pihaknya mewajibkan seluruh ibu hamil melakukan tes HIV/AIDS.

Langkah itu diambil sebagai upaya dalam skrining atau identifikasi sejak dini sehingga bisa mendapatkan penanganan segera.

“Kita tanganin, mulai dari pemeriksaan kehamilan hingga kelahiran bagaimana untuk meminimalisir penukaran dari ibu ke anaknya,” katanya.

Diungkapkan Ati, jika dalam pemeriksaan bayi menunjukkan hasil positif HIV maka yang bersangkutan akan diberikan pengobatan antivirus.

Akan tetapi jika negatif maka ibu hamil tersebut akan diberikan penguatan tentang pencegahan menular HIV.

“Kalau sudah tertular akan mendapat pengobatan antivirus sesuai dengan keadaan klinisnya,” katanya.

Dari catatan Dinkes Banten, jumlah kasus HIV/AIDS di Banten secara unum mengalami peningkatan.

Total ada sebanyak 17.680 orang yang diestimasikan pengidap virus berbahaya tersebut di Provinsi Banten.

Menurut Ati, dari jumlah tersebut 91 persen diantaranya sudah ditemukan dan dalam upaya pengobatan.

“Kita skrining masif Alhamdulillah kita sudah menemukan 91 persen dari total estimasi tersebut,” tuturnya. ***

Duh! Ada 10 Bayi di Banten Terinfeksi HIV, Total Pengidap Capai Belasan Ribu Orang