Emangnya Bisa? Warga Kurang Mampu di Cilegon Malah Diberikan Tanaman Untuk Cegah Stunting, Ini Alasannya

Cegah Stunting
DKPP Cilegon memberikan tanaman pangan untuk cegah stunting. (Diskominfo)

BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kota Cilegon menyebarkan 1.200 tanaman jenis pekarangan kepada masyarakat untuk bantu cegah stunting.

Tanaman untuk bantu cegah stunting tersebut yakni cabai besar, cabai rawit, tomat dan serta terong.

Dimana tanaman untuk cegah stunting tersebut dibagikan sudah dalam bentuk jadi yakni di polybag.

Bacaan Lainnya

Nantinya warga akan merawat tanaman hingga berbuah dan diharapkan bisa menyelesaikan masalah stunting.

Pertanyaanya apakah bisa dengan tanaman cabai besar, cabai rawit, tomat dan serta terong bisa mengurangi stunting.

BACA JUGA: Patut Dicontoh: Anak Stunting di Kelurahan Lebak Gede Cilegon Berkurang Signifikan, Begini Ternyata Tipsnya

Dalam artikel ini akan dijelaskan alasan kenapa Pemkot Cilegon dalam hal ini DKPP memberikan tanaman jenis holtikultura kepada masyarakat.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Kota Cilegon Sutardi mengatakan, tanaman tersebut dibagikan kepada warga kurang mampu.

Terlebih yang utama memiliki anak stunting dan kurang gizi di Kota Cilegon.

“Kami sediakan tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah, seperti cabai besar, cabai rawit, tomat, serta terong,” jelas Sutardi, seperti dirilis Dinas Kominfo Kota Cilegon, Jumat 26 Mei 2023.

DKPP Cilegon sendiri, papar Sutardi, hanya membagikan kepada 12 kelurahan yang menerima bantuan tanaman tersebut.

Masing-masing kelurahan mendapatkan 80 polybag tanaman yang sudah jadi.

BACA JUGA: 7.421 Keluarga di Kabupaten Serang Berisiko Stunting

“Jadi tanaman yang dibagikan ini sudah jadi. Bahkan siap berbuah. Tinggal merawatnya sebentar saja sehingga tidak lama kemudian setelah dirawat akan memetik hasilnya,” jelasnya.

Alasa sebanarnya bisa mencegah stunting, jelas Sutardi bukan saja karena tanaman bergizi seimbang.

Namun, juga warga penerima bantuan bisa merawat tanaman tersebut sampai berbuah dan bisa dipetik hasilnya.

Dengan begitu, dapat mengurangi beban belanja bumbu daput yang semakin melambung tinggi di pasaran.

“Bagi mereka keluarga yang kurang mampu dan memiliki anak stunting, kami yakin program ini dapat membantu,” ucapnya.

“Nanti dengan hasil sayuran tersebut dapat memenuhi gizi keluarga dan menghemat uang dapur untuk dibelikan yang lebih bergizi seimbang,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Deringo, Kecamatan Citangkil Muhmmad Yusuf mengaku.

BACA JUGA: Angka Stunting di Kota Serang Turun

Sudah menerima bantuan sebanyak 80 polybag tanaman dari DKPP Kota Cilegon.

Pihaknya pun sudah menyalurkan bantuan tersebut ke sejumlah keluarga yang memiliki anak stunting.

Ada juga sebagian dirawat oleh Keluarga Warga Tani (KWT) yang ditanam di kebun yang ada di belakang kantor kelurahan.

“Jika nanti yang di kelurahan ini panen, kami akan serahkan ke keluarga stuntung. Terdapat 15 keluarga di wilayah kami yang ada anak stuntingnya. Semoga ke depan kondisinya membaik,” harapnya. ***

Pos terkait