Fraksi Demokrat DPRD Pandeglang Prihatin Graha Pancasila Alami Kerusakan

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pandeglang, Iing Andri Supriadi
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pandeglang, Iing Andri Supriadi

BANTENRAYA.CO.ID – Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pandeglang Iing Andri Supriadi prihatin dengan kondisi Graha Pancasila (GP) yang saat ini mengalami kerusakan. Menurut Iing, GP merupakan salah satu gedung ikonik di Pandeglang sekaligus tempat berbagai aktivitas masyarakat mulai sosial, olahraga, bahkan pendidikan.

“Gedung GP sebenarnya sudah tidak layak digunakan karena sewaktu-waktu atapnya bisa roboh dan menimpa pengguna. Namun karena di Pandeglang belum ada sarana lain yang sebaik GP, maka GP tetap ramai. Sebelum terjadi hal yang tak diinginkan kami minta Dikpora (Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga) melakukan rehab total,” kata Iingin di Gedung DPRD Pandeglang, Kamis 20 Juli 2023.

Masih kata politisi Partai Demokrat ini, rehab GP sangat mendesak sehingga harus menjadi prioritas. Apalagi selama ini menurut Iing ada banyak aktivitas olahraga prestasi yang dilakukan di GP. “Sekali lagi Dikpora harus mengusulkan rehab dan kami akan meneyetujui karena ini sangat mendsak dan demi keselamatan bersama,” tandas pria yang digadang-gadang akan mendampingi Rizki Natakusumah di Pilkada Pandeglang ini.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Ini Alasan Kereta Api 112 Brantas Tetap Tabrak Truk Tronton, Ternyata Pertimbangannya Berat

Senada dengan Iing, pelatih bulu tangkis Pandeglang Faisal menilai GP sudah mengalami banyak kerusakan mulai dari plafon, dinding, hingga lantai. Meski mengalami kerusakan, Faisal menyatakan tidak punya pilihan lain dan tetap menggunakan GP sebagai pusat latihan. “GP kan didesain dengan standar nasional sehingga cocok untuk latihan. Tapi gedungnya sudah pada rusak dan pengguna harus waspada karena bisa saja tertimpa material atau plafon gedung,” tegasnya.

Kepala Bidang Olahraga Dikpora Pandeglang Arif Muharam tidak mebantah jika GP mengalami kerusakan. “Kami sudah tahu kondisi GP demikian (rusak). Untuk rehab belum ada rencana karena memang belum ada arahan dari pimpinan,” kata Arif singkat. ***

 

 

 

 

Pos terkait