BANTENRAYA.CO.ID – Gedung Sekolah Dasar atau SD Negeri Bojong Baru di Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon nyaris ambruk.
Gedung yang nyaris ambruk tersebut terdiri dari 3 ruang kelas.
Pantauan Bantenraya.co.id pada Kamis, 13 Juli 2023, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta meninjau langsung Gedung SD Negeri Bojong Baru yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari Jalan Lingkar Selatan Cilegon di Kelurahan Randakri.
Satu gedung yang terdiri dari ruang kelas nyaris ambruk dan atap ditopang dengan bamboo di bagian belakang gedung.
BACA JUGA:Open Bidding Pemkot Cilegon Sepi Pendaftar, Dewan Curigai Ada Calon yang Sudah Disiapkan
Plafon juga sudah banyak yang jebol serta struktur atap terlihat sudah melengkung.
Kepala SD Negeri Bojong Baru Aca mengatakan, ruangan yang rusak ada 3 ruang.
Semua digunakan untuk kelas 1 dan kelas 2.
“Dibangun dari Inpres (SD Inpres) tahun 1994, bangunannya juga tidak pakai slup besi, bata semua,” kata Aca.
BACA JUGA:Telan Anggaran Ratusan Juta, Open Bidding Eselon II Pemkot Cilegon Sepi Peminat
Ia mengaku, sejak 2019 terus mengajukan proposal ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kota Cilegon untuk dilakukan perbaikan.
Namun hingga saat ini belum ada perbaikan.
“Dari tahun 2019, tiap tahun saya ngirim proposal perbaikan tapi belum ada tanggapan, alasannya anggaranya tidak ada,” ucapnya.
Aca mengatakan, SD Negeri tempatnya mengajar sangat butuh perbaikan untuk gedungnya. Siswa SD Negeri Bojong Baru saat ini total 410 siswa.
BACA JUGA:Haico Donut and Bakery, Donat Empuk dengan Berbagai Variang Toping dari Cilegon
Ada 14 rombongan belajar atau rombel, tetapi ruang kelas hanya 9.
Sehingga ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang.
“Ada 3 ruang kelas yang parah, ada yang rusak ringan gedung sebelah. Selain gedung rusak juga butuh meubeler,” ucapnya.
Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta mengatakan, SD Negeri Bojong Baru siswanya cukup banyak sampai 410 siswa.
BACA JUGA:UHC 99,23 Persen, 103.521 Peserta BPJS Kesehatan di Cilegon Ternyata Nunggak Iuran
SD Negeri Bojong Baru luasnya 1.300 meter.
Ruang kelas 9 dari 14 rombel.
“Ruang kelas kurang 5. Secara umum SD ini mengalami kerusakan,” kata Sanuji.
Selain bangunan, kata Sanuji, meubeler juga butuh peremajaan.
BACA JUGA:Jalan Mulus di Kota Cilegon Jumlahnya Terus Bertambah, Segini Rinciannya Selama 2022 dan 2023
Ia mengaku akan mendorong agar Dindikbud Kota Cilegon melakukan perbaikan.
“Agar segera dicari solusi cepat, Ini membahayakan, darurat. Harus ada lengkah cepat sebelum membahayakan dan tetap tidak melanggar perturan tapi ada solusi,” cetusnya.
Kata Sanuji, secara umum SD Negeri di Kota Cilegon juga kekurangan ruang kelas.
Selain itu, meubeler juga banyak yang sudah tua.
BACA JUGA:3 Rutilahu di Kelurahan Masigit Kota Cilegon Diperbaiki Tahun Ini
“Kalau SD Bojong Baru termasuk berat rusaknya,” tutupnya.***