Bantenraya.co.id- Partai Golkar Kota Cilegon terancam ketinggalan gerbong, pada Pilkada Cilegon 2024, November mendatang.
Hingga kemarin, Robinsar sebagai bakal calon walikota Cilegon yang diusung Golkar, belum juga mendapatkan pasangan pendamping meski bisa mengusung sendiri tanpa koalisi dengan parpol lain.
Seperti diketahui, sudah ada dua pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota yang bakal meramaikan kontestasi Pilkada Cilegon 2024.
Pasangan pertama yakni petahana Helldy Agustian dan Alawi Mahmud yang diusung Partai Gerindra dan PAN serta didukung PKB.
Pemulung Mencari Barang Rongsokan Diantara Sampah Yang Tersumbat
Yang kedua yakni pasangan Isro Miraj dan Nurrotul Uyun yang diusung Nasdem, PKS, dan PPP.
Posisi Golkar sebagai pemenang Pemilu di Kota Cileton dengan raihan 8 kursi mulai ditinggalkan mitra koalisi.
Nama Dede Rohana Putra yang sempat santer akan berpasangan dengan Robinsar pun mulai meredup, lantaran pesta demokrasi di Cilegon diprediksi bakal diikuti tiga pasangan calon.
Dikonfirmasi Banten Raya, Wakil Ketua DPD Golkar Kota Cilegon Budi Mulyadi membantah jika tidak ada pasangan yang ingin bersama Robinsar.
Sampah Berserakan Dijalanan Lingkungan Magelaran Masjid Priyayi Kasemen Kota Serang
Menurutnya, untuk pasangan Robinsar saat ini masih dalam kajian.
“Untuk pendamping masih dalam kajian dan pertimbangan, sudah ada namun belum final,” katanya saat ditanya
pendamping Robinsar mengingat sudah minim stok tokoh dan politikus yang punya kemampuan dan ingin maju di Pilkada Kota Cilegon, Minggu (14 Juli 2024).
Soal parpol mitra koalisi sendiri, menurut Budi masih sangat terbuka karena prosesnya belum final.
“Kemungkinan koalisi dengan partai lain masih sangat terbuka dan terus menjalin komunikasi meski Golkar memungkinkan mengusung kader sendiri,” ujarnya.
Depan Tulisan Selamat Data di Kota Serang Dijadikan Mangkal Angkot
Budi menegaskan, dalan waktu dekat pihaknya akan menyampaikan kepada publik soal pendamping Robinsar dan mitra koalisi nanti.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang tak lama lagi kita sampaikan ke publik,” jelasnya.
Pengamat Politik The Sultan Center Edi M Abduh menjelaskan, meski ditinggalkan sebenarnya kursi Golkar sudah cukup untuk mengusung calon sendiri.
Namun Golkar tetap harus ada dukungan dari partai lain untuk menambah daya gedor dalam pertarungan politik nanti.
KIM Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon Diminta Angkat Potensi Wisata Lokal
“Tetap ada risiko meski Golkar sudah cukup mengusung calon sendiri. Artinya semua mesin politik harus jalan.
Misalnya kader, simpatisan, relawan harus bekerja sampai bawah,” jelasnya.
Edi menyampaikan, belum adanya pasangan calon yang diambil tentu sangat wajar karena pertimbangan yang diambil harus sangat matang.
“Ya sangat wajar memang dalam memilih pasangan harus melakukan pertimbangan yang matang.
Hanya saat yang tepat harus mengambil keputusan secara tepat dan cepat,” pungkasnya.
Jara dan Bara Jadi Maskot Pilgub Banten 2024
Seperti diketahui, Isro Miraj yang merupakan kader Golkar yang menjabat Sekretaris DPC Partai Golkar Kota Cilegon sudah mengantongi mandat dari Nasdem untuk maju di Pilkada Cilegon 2024.
Isro berpasangan dengan Nurrotul Uyun dari PKS yang dalam waktu dekat akan memberikan rekomendasi.
Pasangan Isro-Uyung juga mendapat sokongan dari PPP yang punya 5 kursi di DPRD Cilegon.
Uniknya, Isro dan Ketua PPP Cilegon Sahruji merupakan bekas kader Golkar dan merupakan pentolan partai beringin.
Jemaah Haji Kota Serang Berusia Nyaris 1 Abad
Ketua DPC PPP Kota Cilegon Sahruji tegas menyatakan akan memberikan dukungan dan rekomendasi partainya kepada Isro Miraj.
Restu tersebut karena PPP menilai Isro menjadi sosok yang tepat untuk memimpin Kota Cilegon kedepan.
Sahruji menjelaskan, nantinya berkas tersebut akan secara langsung diberikan kepada DPW dan DPP kepada Isro-Uyun.
“PPP Cilegon mengusung calon adalah Pak Isro dan kecil kemungkinan ada yang lain,” katanya, Sabtu 13 Juli 2024.
Helldy Ingin MTQ Cilegon Jadi Percontohan Validasi Peserta MTQ di Banten
Sahruji mengatakan, Isro adalah sosok yang tepat sebagai calon yang diusung di Pilkada Kota Cilegon.
“Isro ini sosok cocok. Dimana PPP juga menjadi partai yang strategis karena perolehan kursi yang signifikan di Pemilu lalu,” ujarnya.
Sementara itu, Isro menjelaskan, kedatangan ke PPP untuk mengembalikan formulir sebagai ikhtiar politik untuk menjemput PPP masuk dalam koalisi.
“PPP luar biasa berpengalaman dan kami mendapatkan dukungan dari DPC PPL semoga bisa bergabung dengan
segala keterbatanan dan sekarang disambuat luar biasa atas nama pribadi dan jajarang seluruh tim
berterimakasih,” ucap Isro seraya menyatakan, dalam waktu dekat akan melakukan deklarasi bersama. (uri)