BANTENRAYA.CO.ID – Nama Muhammad Fuad Riyadi atau Gus Fuad Plered kembali menuai sorotan publik usai mengungkapkan penilaiannya pada Habib Umar bin Hafidz.
Gus Fuad Plered diduga menolak kedatangan Habib Umar bin Hafidz ke Indonesia.
Selain itu Gus Fuad Plered menyampaikan bahawa Habib Umar bin Hafidz bukanlah keturunan dari Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA: Prediksi Liga 1 Madura United vs Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Mau Terus di Bawah The Guardian?
Mengutip dari Instagram @terangmedia, Gus Fuad dan rekannya mempersoalkan keturunan Rasulullah dan menolak safari dakwah Habib Umar bin Hafidz di Indonesia.
Menurut Fuad, Indonesia tak memerlukan dakwah dari Habib Umar lantaran di Indonesia sudah banyak ulama yang diakui oleh dunia.
“Indonesia sangat kaya dengan ulama nusantara yang sudah diakui dunia,” ujar Fuad.
Lebih lanjut, Fuad Plered menyampaikan pemaparannya bahwa Habib Umar yang berasal dari Yaman tersebut bukanlah keturunan dari Rasulullah.
Fuad mengatakan bahwa Habib Umar sempat di tes DNA oleh Raja Yordania akan tetapi DNA-nya berasal dari Yahudi bukan keturunan Rasul.
“Saya dengar-dengar Habib Umar bin Hafidz oleh Raja Yordania dites DNA dan tidak lulus, DNA-nya Yahudi,” ucap Fuad Plered.
Selain itu dirinya menungkapkan pernyataanya itu berdasarkan ahli DNA internasional Ba’alawi itu keturunan Yahudi.
“Pembicaraan di kalangan ahli DNA internasional itu sejak tahun sekitar 2010 atau 2012 ya di situs-situs DNA internasional bahwa Ba’alawi memang diakui sebagai pembawa DNA Jews dan diakui Yahudi sendiri,” ujarnya..
Namun Fuad Plered mengatakan dirinya tak mempermasalahkan soal soal keturunan, asalkan tidak merasa lebih tinggi kedudukanya dari yang lain.
BACA JUGA: PROMO JSM Superindo Minggu Ini 25-27 Agustus 2023: Minyak Goreng Turun Harga Delapan Ribuan
“Bagi saya itu mau keturunan Yahudi mau keturunan Abu Jahal, Abu Lahab nggak masalah asalkan kita bersama-sama menjadi Indonesia tidak merasa lebih tinggi dari yang lain,” paparnya.
Selan itu, Faud mengakui silsilah atau nasabnya sampai ke Al Hasanai dari jalur ibu dan Al Husaini dari bapak.
“Kalau soal pamer nasab buku nasab saya itu dari Ibu saya itu sampai ke Al Hasani. Dari bapak saya sampai Al Husaiani. tapi kan nggak begitu caranya kita sudah menjadi Indonesia ya sudah Indonesia saja,” tutur Fuad.
Menurutnya keturunan Rasulullah yang asli tidak akan mengakui dan tak ingin distimewakan.
“Biasanya kalau keturunan Rasulullah benar tidak ngaku-ngaku, tidak minta diistimewakan dan tidak minta diakui dan tidak minta dihormati problemnya di situ. Ini ini menyangkut kebangsaan,” tungkap Fuad.
Sebagai informasi Habib Umar bin Hafidz datang ke Indonesia untuk mengisi sejumlah kegiatan keagamaan di Indonesia.
Habib Umar di Indonesia hingga 19 Agustus hingga 23 Agustus dengan salah satu agendanya yakni berdakwah di Masjid Istiqlal Jakarta dan Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
Habib Umar merupaka ulama atau habaib yang dikenal dan tersohor di kalangan umat Muslim hampir di seluruh dunia.
Dialnsir dari the Muslims 500, Habib Umar merupakan tokoh muslim paling berpengaruh di dunia. Ia menempati urutan ke-11 tepat di bawah Putra Mahkota Arab Saudi, Mohamed bin Salman (MbS).***