BANTENRAYA.CO.ID – Sebelum kini dikabarkan ditembak orang tak dikenal (OTK), Habib Bahar bin Smith pernah mengungkapkan soal risiko dirinya dibunuh.
Habib Bahar menyadarai dengan perjuangan yang dilakukannya ada risiko yang harus ditanggungnya, salah satunya dibunuh.
Pengakuan Habib Bahar tersebut diungkapkan saat menjadi bintang tamu dalam YouTube Karni Ilyas Club yang diunggah pada 23 Desember 2021.
BACA JUGA: BANYAK DIBURU! Inilah Film Fast X atau Fast and Furious 10, Beli Tiket Presale Di Sini…
Diketahui, Habib Habar dikabarkan ditembak orang dikenal saat berada di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat 12 Mei 2023 malam.
Dikutip Bantenraya.co.id dari PMJNews, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin membenarkan, soal kabar penembakkan yang menimpa habib Bahar.
Bahkan pihaknya telah menerima laporan dugaan penembakkan oleh OTK tersebut.
“Laporannya sudah kami terima yang disampaikan oleh Habib Bahar kepada pihak kepolisian. Saat ini kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut,” katanya.
BACA JUGA: Riziki Juniansyah Sumbang Emas SEA Games 2023, Walikota Syafrudin Malah Bilang Begini
Atas laporan tersebut, pihaknya langsung bergerak cepat dengan memebntuk tim dan melakukan olah tempat kerjadian perkara (TKP).
“Kami sudah olah TKP dan akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” ungkap.
Kembali ke pengakuan Habib Bahar ke Karni Ilyas, pada saat itu yang ulama menyampaikan soal pandangannya terkait soal penguasa dan negara.
Habib Bahar Tegaskan Tak Melawan Penguasa
Ia mengakui bahwa dirinya banyak mengkritik dan sangat vokal untuk menyuarakannya dan menurutnya itu bukan bentuk kebenciannya kepada negara.
Habib Bahar menegaskan, dirinya tak pernah bermaksud untuk melawan penguasa atau pemimpin negara. Adapun yang dilawannya adalah kedzaliman dan ketidakadilan.
Selama ada kebijakan yang merugikan rakyat dan hanya menguntung pihak-pihak tertentu, disitulah Habib Bahar akan ada dibarisan paling depan.
BACA JUGA: WAJIB NONTON! Intip Preview dan Spoiler Drama Dr Romantic 3 Episode 7 yang Makin Seru Habis
“Saya tidak melawan penguasa, tidak, yang saya lawan kedzalimannya, ketidakadilannya, kebijakannya yang merugikan rakyat dan mementingkan asing, itu yang selama ini saya lawan,” ungkapnya.
Dengan sikapnya tersebut, Habib Bahar menyadari akan adanya risiko yang harus ditanggung olehnya namun hal tersebut tak membuatnya bergeming.
“Bagi saya risiko paling kecil dipenjara Bang Karni. Risiko terbesarnya saya dibunuh, bisa jadi seperti itu,” ungkapnya.
BACA JUGA: Diduga Sakit, Kurnia Mega Diduga Jual Medali, Berikut Dukungan Netizen untuk Kurnia Mega
Walaupun tahu risiko yang dihadapinya, Habib Bahar mengaku tetap berada di jalan perjuangannya tidak akan mundur dari situ.
“Dan saya mengambil risiko itu demi apa, demi Islam, demi bangsa, demi rakyat,” pungkas Habib Bahar bin Smith. ***