BANTENRAYA.CO.ID – Pembully mungkin biasa ditemukan di sekolah atau kampus.
Tapi di lingkungan keluarga dan tempat kerja juga bisa saja ada orang yang punya peran sebagai pembully.
Apa yang menyebabkan seseorang menjadi pembully adalah sesuatu yang tidak bisa dijangkau atau diubah oleh orang yang sedang dibully.
Bahkan tidak sedikit sekolah atau kampus yang tidak peduli ketika terjadi kasus pembullyan di tengah kelas mereka.
Seorang menjadi suka membully secara fisik, verbal atau mungkin secara online (cyberbullying) bisa jadi karena kurang empati, iri, ingin terkenal, ingin tampak hebat, faktor keluarga, bahkan bisa juga karena pengalaman dia dibully.
Maka dari itu, ada baiknya untuk mengetahui tentang apa saja yang bisa mencegah diri dari dibully.
Dan berikut ini bantenraya.co.id merangkum beberapa hal yang bisa mencegah kamu dibully:
1. Tunjukkan Prestasi
Ini adalah cara paling ampuh, kamu sendiri tentu bisa perhatikan kalau mayoritas orang-orang yang cerdas di kelas hampir mustahil jadi sasaran pembully.
BACA JUGA: 4 Tips untuk Lebih Siap Menghadapi Penolakan
Maka dari itu, korban bullying tidak perlu ragu untuk menunjukkan prestasinya, entah itu di sekolah maupun lingkungan kerja.
Lama kelamaan si pelaku bully akan mundur dengan sendirinya karena merasa korbannya tidak terkalahkan.
Jadikan pembully sebagai motivasi supaya kamu bisa lebih sukses dari dia.
2. Berteman dengan Banyak Orang
Korban bullying umumnya suka menyendiri dan jarang memiliki teman, maka dari itu.
BACA JUGA: Banyak yang Belum Tahu! Inilah 6 Manfaat Berkuda pada Kesehatan Tubuh Penunggangnya
Maka dari itu, perlu menjalin pertemanan dengan banyak orang.
Namun, pastikan juga bahwa circle pertemananmu ini sehat dan tidak suka melakukan bully.
Jika kamu siswa baru di kelas, kamu bisa coba mengikuti ekskul yang sesuai minat dan hobimu, atau mengikuti komunitas tertentu di luar sekolah.
Dengan begitu, kamu akan menemukan teman-teman baru dengan hobi yang sama seperti kamu.
BACA JUGA: Manfaat Panahan pada Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Ketika korban bullying memiliki banyak teman, maka pelaku bully akan berpikir dua kali untuk menindasnya.
3. Tumbuhkan Rasa Percaya Diri
Pembully akan semakin bersemangat ketika mengetahui bahwa korbannya merasa minder dan semakin terpuruk.
Untuk mencegah sekaligus memberikan efek jera pada pelaku bully, bangun rasa percaya diri agar tidak terlihat minder atau takut kepada pembully.
4. Jangan Terpancing untuk Melawan
Emosi terkadang memicu kita untuk bertindak ketika merasa ditindas.
BACA JUGA: 3 Tips Belajar Sendiri Bahasa Baru dari Rumah, Langkah Awal Menjadi Poliglot
Akhirnya banyak korban bullying yang melakukan perlawanan, apalagi jika kamu melihat tidak ada seorang pun yang menolongmu.
Boleh-boleh saja melakukan perlawanan, tapi kamu juga harus memikirkan bahwa pelaku akan semakin gencar menindasmu ketika kamu melawannya.
Bersikaplah tenang dan pikirkan kalau orang-orang yang kamu sayang tidak akan ingin melihatmu berlaku seperti pembully itu meskipun kamu memang punya kekuatan untuk melawan.
5. Jangan Menunjukkan Sikap Takut atau Sedih
Pelaku bully tentu akan merasa puas ketika berhasil membuat korbannya sedih, takut, dan semakin terpuruk.
BACA JUGA: 5 Tips Bersabar Menghadapi Ujian Hidup, Bekal untuk Lebih Kuat di Ujian Selanjutnya
Cara mencegah bullying yang paling efektif adalah tidak menunjukkan sikap takut atau sedih di depan pelakunya.
Jika kamu terus berkonsisten menunjukkan sikap seperti ini, maka pelaku bully lama kelamaan akan mundur karena takut.
Kamu bisa membangun benteng untuk tidak takut dengan fokus memikirkan orang-orang yang kamu sayangi atau hal yang kamu suka.
6. Laporkan pada Pihak yang Berwenang
Perundungan adalah masalah yang cukup serius, apalagi jika pelakunya dibiarkan tanpa sanksi.
BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng
Tidak adil jika apa yang menimpamu diabaikan begitu saja.
Jika sekolah atau kampus tidak ingin membantu kamu keluar dari pembullyan, kamu bisa minta bantuan ke orang tua atau orang yang lebih dewasa di keluarga kamu.
Begitu juga apabila orang-orang di sekitarmu menjadi korban perundungan, saatnya kamu menyuarakan isi hatimu dengan melaporkan tindak perundungan itu ke pihak yang berwenang.
Biarkan masalah tersebut diselesaikan oleh pihak yang berwenang untuk menghentikan bullying.
Kamu bisa mempersiapkan diri dengan menyimpan nomor wali kelas, guru BK, atau nomor pihak berwenang yang nanti akan mudah kamu hubungi untuk melaporkan kasus pembullyan.
BACA JUGA: 6 Tips Menghadapi Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan
Cara mencegah bullying ini dapat dilakukan untuk menghindari diri sendiri atau orang lain dari kasus pembullyan.
Jangan biarkan diri sendiri maupun orang terdekatmu menjadi depresi karena dibully.***