BANTENRAYA.CO.ID – Dunia maya tengah dihebohkan dengan seorang guru cantik yang mendapatkan pesan WhatsApp dari muridnya.
Pesan WhatsApp yang dikirim oleh murid dari guru cantik ini menjadi bahan perbincangan warganet.
Viral di platform TikTok, ibu guru cantik ini terus mendapat pesan WhatsApp dari muridnya yang dirasa tak sopan.
BACA JUGA:Momen Seorang Ibu di Jambi Meninggal usai Lomba Balap Karung saat Perayaan 17 Agustus 2023
Diketahui, murid tersebut bernama Fatur, ia terus memaksa gurunya untuk menyukainya.
Padahal sebelumnya, Fatur sudah sempat ditolak oleh guru tersebut namun ia tetap bersikukuh mengajaknya menikah.
Dari aksi Fatur itu, warganet menilai jika sikap Fatur sangat tdak sopan kpada gurunya.
Guru yang bernama Rindy Yanti itu seakan diteror oleh Fatur yang terus mengiriminya pesan cinta.
Fatur tanpa malu dan ragu mengungkapkan perasaannya kepada Rindy bahkan mengajak untuk menikah.
Padahal, Rindy sendiri sudah tidak mengajar lagi disekolah terbesut.
BACA JUGA:MELUNCUR! Kode Promo Grab Hari ini Sabtu 19 Agustus 2023, Jalan-jalan Makin Seru dan Hemat
Dikutip Bantenraya.co.id melalui unggahan akun TikTok @tingkerbelle27 yang memviralkan peristiwa tersbeut.
Banyak tanggapan yang beragam dari warganet usai melihat sikap Fatur kepada gurunya terebut.
Dari kejadian tersebut, penting untuk seseorang memiliki ketegasan sikap dalam memberikan arahan kepada kepada murid untuk belajar.
Etika dalam berkomunikasi di sosial media maupun dunia nyata harus selalu diterapkan dengan baik agar tidak menimbulkan keaduhan dan ketidaknyamanan.*
Etika dalam berkomunikasi adalah hal yang sangat penting dalam interaksi manusia. Etika berkomunikasi mengacu pada pedoman moral dan prinsip-prinsip yang mengatur cara kita berbicara, mendengarkan, dan berinteraksi dengan orang lain.
Etika dalam berkomunikasi membantu menciptakan hubungan yang sehat dan positif dengan orang lain. Komunikasi yang jujur, rasa hormat, dan empati dapat membantu membangun kepercayaan dan saling pengertian antara individu.
Komunikasi yang etis dapat mencegah timbulnya konflik dan kesalahpahaman. Ketika komunikasi dilakukan dengan jujur dan menghormati, peluang munculnya pertikaian akan lebih rendah.**