HUT Bhayangkara Ke-77, Polsek Serang Bersama Warga Unyur Bersihkan Sampah Liar

HUT Bhayangkara ke-77, Polsek Serang bersama warga Unyur bersihkan sampah liar
Anggota Polsek Serang dibantu warga Unyur dan DLH Kota Serang bersihkan sampah liar di sepanjang Jalan Frontage. (Forum RW Unyur untuk Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Polsek Serang bersama warga Kelurahan Unyur bersih-bersih sampah liar di sepanjang Jalan Frontage, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Kamis 13 Juli 2023.

Bersih-bersih sampah liar dilakukan untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat di sepanjang Jalan Frontage.

Kapolsek Serang Kompol Tedi Heru Murtianto mengatakan, bersih-bersih sampah liar di Jalan Frontage ini dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77 tahun 2023.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA:Warga Kasemen Kesulitan Air Bersih, Sekda Kota Serang Mohon Pemkab Serang Segera Serahkan Aset PDAM Tirta Albantani

“Ini dalam rangka HUT Bhayangkara. Jadi kita kebetulan bekerjasama dengan para lurah se Kecamatan Serang, Forum RW Unyur, dan warga sekitar menuntaskan sampah-sampah liar yang ada di wilayah Kecamatan Serang, khususnya di wilayah Kelurahan Unyur,” ujar Tedi Heru, kepada Bantenraya.co.id.

Menurut Tedi Heru, sampah liar di sepanjang Jalan Frontage menganggu kenyamanan lingkungan.

“Sampah Liar ini mengganggu masyarakat. Sebenarnya sampah-sampah itu sudah ada tempat pembuangannya. Ini titik-titik sampah liar kita bersihkan,” ucap dia.

BACA JUGA:1.200 Rumah di Kota Serang Disuplai Air PDAM Kabupaten Serang

Tedi Heru menjelaskan, bersih-bersih sampah liar dipilih di Jalan Frontage, karena banyak tumpukan sampah liar.

“Jalur Frontage Unyur termasuk tempat sampah liar, makanya kita bersihkan. Sekalian mengedukasi juga ke warga, biar jangan asal buang sampah sembarangan,” katanya.

Program bersih-bersih sampah liar kali pertama dilaksanakan dalam rangkaian HUT ke-77 Bhayangkara tahun 2023.

BACA JUGA:6.803 Keluarga di Kota Serang Berisiko Stunting

“Ini program awal saja. Nanti tetap berkelanjutan,” katanya.

Tedi Heru mengungkapkan, sebagian sampah liar di Kecamatan Serang sudah ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang secara rutin.

“Yang belum tercover misalkan masyarakat tiba-tiba besok pasti ada lagi, kita ambil,” janji Tedi Heru.

BACA JUGA:Pasar Banjarsari Kota Serang Direvitalisasi

Tedi Heru menyebutkan, jumlah personel yang dikerahkan untuk bersih-bersih sampah liar sebanyak 20 orang yang terdiri dari anggota Polsek Serang, warga Unyur, para lurah, Camat Serang, DLH Kota Serang, dan Forum RW Unyur.

“Warga sekitar sebagian ikut bantu terus ada yang bekerja sebagian masih ada di sini,” tutur dia.

Tedi Heru mengimbau melalui Babinkamtibnas untuk membuang sampah pada tempatnya.

BACA JUGA:Horeee Perumdam Tirta Madani Kota Serang dapat Penyertaan Modal Rp 30 Miliar, Bertahap Tahun 2024 Sebesar Rp 5 Miliar

“Kita selalu mengimbau buat buang sampah pada tempatnya. Jangan buang sampah sembarangan di titik-titik liar. Biasanya mereka mau berangkat kerja asal lempar asal buang. Sambil lewat. Apalagi ini lintasan jalan umum,” ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Unyur Agus Sulaeman mengatakan, bersih-bersih sampah liar dipusatkan di jalur Frontage, karena banyak tumpukan sampah liar.

“Makanha kita bersama-sama dengan jajaran dari kepolisian untuk bebersih di wilayah ini,” kata Agus Sulaeman, kepada Bantenraya.co.id.

BACA JUGA:KontraS Desak Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution Untuk Menarik Pernyataannya Terkait Begal

Agus Sulaeman menjelaskan, jalur Frontage Unyur bukan lokasi tempat pembuangan sampah.

“Bukan. Ini jalur menuju arah Ki Demang. Arah Frontage ke sana. Cuma karena ini jalurnya jalur padat, sehingga dimungkinkan dari orang-orang yang sekalian lewat membuang sampah,” jelas dia.

Menurut Agus Sulaeman, sampah di seluruh perumahan di Kelurahan Unyur sudah dikelola oleh warga setempat dengan membayar iuran per bulan.

BACA JUGA:Warga Permata Safira dan Korpri Kota Serang Tuntut Perbaikan Infrastruktur

“Kami mencurigai ini dari orang-orang yang di luar wilayah,” akunya.

Bila sampah liar kembali menumpuk di jalur Frontage, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat sekitar dan luar untuk tidak membuang sampah di jalur Frontage.

“Kalau ada lagi kan berarti tingkat kesadaran dari warga kurang, terutama mereka yang melewati jalur ini untuk kami mengimbau agar tidak membuang di sekitaran sini,” tegas Agus Sulaeman.

BACA JUGA:Warga Permata Safira dan Korpri Kota Serang Tuntut Perbaikan Infrastruktur

Selain imbauan, kata Agus Sulaeman, pihaknya akan melakukan patroli yang telah dilakukan oleh Forum RW Unyur.

Nanti kita akan bentuk lagi terkait dengan Satgas penangkap sampah. Sehingga diharapkan efek jera. Alhamdulillah kemarin juga kita baru kali ini ada lagi. Setelah kemarin lumayan ada shock terapi yang tertangkap tangan membuang sampah sembarangan,” terang dia.

Agus Sulaeman menyebutkan, di Kelurahan Unyur masih ada empat titik sampah liar.

BACA JUGA:Horeee Perumdam Tirta Madani Kota Serang dapat Penyertaan Modal Rp 30 Miliar, Bertahap Tahun 2024 Sebesar Rp 5 Miliar

“Sementara ini masih terpantau empat di wilayah Kedaung yang berbatasan dengan TBL, Kedaung, dan Mutiara. Lalu di jalur Frontage ini, di perempatan Ki Demang dan Pamindangan Pelanggaran,” pungkas Tedi Heru. ***

Pos terkait