BANTENRAYA.CO.ID – Donor darah adalah suatu kegiatan kemanusiaan yang masih kurang diminati, padahal manfaatnya sangat besar ke diri sendiri dan ke orang lain.
Dengan donor darah, seseorang dapat membantu seseorang yang terkena kecelakaan, anemia, pengobatan kanker, bahkan dapat membantu proses operasi sampai kelahiran seorang anak.
Namun, minat untuk seseorang mendonorkan darahnya masih kurang banyak, dan itu bukan karena banyak orang yang tidak lolos kriteria menjadi pendonorkan darah.
Hal tersebut tentunya memicu ketersediaan stok darah menjadi kurang juga.
BACA JUGA: Dinkes Provinsi Banten Aktifkan 127 Rumah Sakit untuk Layani Pemudik
Tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya, karena terdapat beberapa persyaratan supaya bisa menjadi pendonor.
Bagi laki-laki, usia minimalnya adalah 18 tahun, tidak mengidap darah tinggi atau darah rendah, tidak mengidap hepatitis B atau C, berat badan di atas 45 kg.
Bagi perempuan sama saja, hanya saja ditambah juga jika tidak hamil dan sudah lewat 7 hari setelah berhenti haid.
Laki-laki bisa rutin donor darah minimal 2 bulan sekali, sementara perempuan 3 bulan sekali.
BACA JUGA: Tips Mandi Sehat Sesuai Arahan Dokter
Mungkin banyak orang yang sesuai kriteria untuk menjadi pendonor namun tidak mau mendonorkan darahnya.
Hal tersebut bisa jadi karena takut jarum suntik, takut prosesnya menyakitkan, takut pingsan, dan alasan lainnya.
Padahal, rasa takut yang singkat tersebut tidak sebanding dengan manfaat jangka panjang yang bisa didapat.
Berikut bantenraya.co.id merangkum dari berbagai sumber tentang manfaat dari mendonorkan darah.
BACA JUGA: 8 Tips Menjaga Kesehatan Kulit Saat Berpuasa, Tetap Glowing Hingga Lebaran
1. Mengurangi resiko terkena kanker
Dengan donor darah, maka akan menurunkan zat besi berlebihan di dalam tubuh yang memicu radikal bebas.
Radikal bebas dapat memicu tumbuhnya kanker.
2. Mengurangi resiko sakit jantung
Donor darah dapat memperlancar sirkulasi peredaran darah.
Hal tersebut dikarenakan donor darah menjaga jantung berdetak lebih teratur.
BACA JUGA: 10 Tips Berolahraga Saat Berpuasa Tanpa Membuat Lemas, Begini caranya……
Dengan sirkulasi darah dan detak jantung yang baik, maka organ tubuh lainnya juga bisa bekerja dengan baik.
3. Meningkatkan produksi sel darah merah
Ketika donor darah, maka sel-sel darah merah otomatis berkurang.
Namun, itu memicu sumsum tulang menghasilkan sel-sel darah merah baru yang lebih sehat.
Setelah tubuh memperoleh sel-sel darah baru, maka darah mengangkut oksigen lebih efektif dan hasilnya tubuh menjadi lebih bugar.
BACA JUGA: Apa itu Father Hunger? Kenali penyebab dan Dampak pada Kesehatan Anak
4. Membakar kalori
Dengan rutin donor darah, seseorang bisa mendapatkan berat badan ideal.
Karena rata-rata orang dewasa membakar 650 kalori saat mendonorkan 450 ml darahnya.
Dan biasanya proses donor darah hanya dibutuhkan untuk satu kantong darah saja.
5. Menurunkan kolesterol jahat
Donor darah jika dilakukan dengan rutin, maka dapat menurunkan kolesterol jahat.
BACA JUGA: Jelang Mudik, Ratusan Sopir Bus Jalani Tes Urine hingga Kesehatan, Gimana Hasilnya
Hal tersebut memicu turunnya resiko terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah.
6. Menenangkan pikiran
Orang yang mendonorkan darahnya demi menolong orang lain memiliki resiko kematian yang lebih rendah dibanding orang yang tidak mendonorkan darah.
Hal ini karena semangat menolong sesama yang memicu pikiran menjadi lebih tenang dan lebih stabil.
Demikianlah manfaat yang dapat didapat dari seorang yang mendonorkan darah.
BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng
Ternyata donor darah tidak hanya dapat menolong orang lain, tapi juga menjaga kesehatan diri sendiri.
Kegiatan donor darah dapat dilakukan di puskesmas, rumah sakit atau PMI terdekat.***
