CILEGON, BANTEN RAYA- Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon saat ini kondisinya hancur. Bukan hanya badan jalan, beberapa jembatan juga turut mengalami kerusakan.
Pantauan Banten Raya pada Kamis (4/8/2022), kondisi ruas JLS Cilegon rusak parah di beberapa titik. Kerusakan didominasi pada jalan dari Ciwandan menuju Pondok Cilegon Indah (PCI).Sementara untuk arah sebaliknya, dari PCI menuju Ciwandan, kerusakan hanya ada di beberapa lokasi.
Kerusakan jalan paling parah dengan lubang berdiameter lebih dari 1 meter dan kedalaman sekitar 20 centimeter terdapat di kilometer 4 arah PCI atau di seberang Perumahan Cilegon Park. Selain itu kerusakan yang cukup parah juga terdapat di kilometer 2 arah PCI atau seberang Forbis Hotel.
Di beberapa titik, kerusakan cenderung lebih ringan, namun dengan kondisi jalan yang retak juga membahayakan kendaraan roda dua.
Selain badan jalan, beberapa jembatan juga mengalami kerusakan seperti jembatan Cigeblag yang berada di wilayah Kelurahan Tegalratu Ciwandan. Di lokasi tersebut, badan jalan yang betonnya mengelupas bahkan besi yang menjadi tulangan beton hingga terlihat.Jembatan Lebak Denok yang terletak di dekat Madison juga mengalami kerusakan yang parah.
Sama halnya di Jembatan Lebak Denok, Jembatan Cikondang yang berada di sekitar Kelurahan Kalitimbang juga mengalami nasib yang sama. Pada sambungan antara badan jalan dan badan jembatan terdapat lubang yang tidak kecil. Di lokasi tersebut, juga banyak akan warga sekitar yang membantu mengatur lalu lintas akibat mengalami perlambatan kendaraan.
Terakhir di Jembatan Larangan yang masuk dalam wilayah Desa Harjatani Kramatwatu atau JLS kilometer 2 juga mengalami kerusakan. Terlihat beberapa kali diperbaiki, namun saat ini kembali rusak.
Bukan hanya jalan rusak, permasalahn debu yang tebal juga menutupi badan jalan di jalan yang membentang sekitar 16 kilometer dari PCI hingga Ciwandan.
Banyaknya kendaraan pengangkut hasil tambang diduga menjadi penyebabnya.
Salah satu pengguna jalan, Sauri menuturkan, kerusakan JLS sangat mengganggu pengguna jalan. “Sangat mengganggu pengguna jalan pastinya. Banyak berlubang, apalagi kan banyak mobil besar itu sangat menghambat juga, mengganggu juga,” kaya Sauri kepada Banten Raya.
Sauri menuturkan, selain jalan rusak, saat malam hari JLS Cilegon gelap dan minim penerangan. “Harapannya, benar-benar terealisasi pembangunan jalan itu, cepat mulus, tidak mencelakai pengendara,” harapnya.
Anggota DPRD Provinsi Banten dari daerah pemilihan (dapil) Cilegon Dede Rohana Putra menyayangkan kondisi JLS Cilegon yang saat ini masih rusak. “Kemarin waktu reses, ada orang yang mengeluhkan JLS. Saya memang sudah berkomunikasi dengan Pak Walikota (Walikota Cilegon Helldy Agustian) memang tidak dianggarkan untuk perbaikan JLS. JLS makin ke sini, makin rusak karena tidak ada anggaran untuk perbaikannya,” kata Dede.
Ke depan, kata Dede, hingga akhir tahun JLS Cilegon akan semakin parah. Ia juga menawarkan solusi agar JLS dilimpahkan menjadi Jalan Provinsi Banten, namun Pemkot Cilegon tidak menginginkan hal itu. “Pemkot Cilegon terkesan tidak mau, tetapi dia (Pemkot Cilegon) tidak mau menganggarkan untul JLS diperbaiki, karena sibuk untuk janji kampanye, yang dirasakan masyarakat juga,” kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN).
Dede yang juga sebagai pengusaha angkutan barang sangat bergantung pada JLS Cilegon dalam operasional usahanya. Akibat JLS Cilegon yang rusak, tentu berdampak pada usahanya. “Biaya maintenance tinggi, kerusakan ban tinggi. Ini dirasakan pengusaha angkutan, kalau lewat jalur nasional tidak memungkinkan karena akan lebih padat, JLS ini kan sangat membantu masyarakat,” katanya.
Terpisah, Walikota Cilegon Helldy Agustian saat dikonfirmasi menuturkan, JLS Cilegon akan diperbaiki tahun ini. Namun anggaran Pemkot Cilegon keberatan untuk memerbaiki seluruhnya.
“Sudah saya upayakan untuk perbaikan bersama industri, kemarin sudah dibicarakan sama Pak Dikrie (Asda II Setda Kota Cilegon Tb Dikrie Maulawardhana), tahun ini,” kata Helldy.
Orang nomor satu di Kota Cilegon ini juga mengupayakan perbaikan JLS Cilegon dilanjutkan pada tahun 2023. Pihaknya akan meminta bantuan ke pemerintah pusat untuk perbaikan JLS Cilegon tahun anggaran 2023 mendatang.
“Kemudian kalau tahun depan, InshaAllah Allah ridho kami akan dubantu oleh pusat, intinya itu lah. Perhitungannya kemarin perhitungan kami Rp 167 miliar,” terangnya. (gillang)