Kecamatan Purwakarta dan Kelurahan Pabean Kota Cilegon Beri Bantuan Air Bersih 5.000 liter Kepada Warga Kampung Kedurung RT12

Bantuan air bersih sebanyak 5.000 liter ke Kampung Kedurung
Kampung Kedurung RT.12 Kelurahan Pabean mendapatkan bantuan air bersih dari Kecamatan Purwakarta dan Kelurahan Pabean

BANTENRAYA.CO.ID – Menghadapi dampak kekeringan kemarau panjang karena El Nino, Kecamatan Purwakarta dan Kelurahan Pabean Kota Cilegon memberikan bantuan air bersih sebanyak 5.000 liter ke Kampung Kedurung RT.12 Kelurahan Pabean, kepada warga yang terdampak atas kekeringan dalam beberapa bulan terakhir akibat dampak el nino, Rabu 20 September 2023.

Camat Purwakarta Suadilah menyampaikan bantuan air bersih tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan air bersih akibat terdampak kekeringan “Kami harap bantuan ini dapat sedikit meringankan kesulitan warga akan air bersih, dan juga kami sampaikan dalam musim kemarau ini, harus menghemat air dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” ucapnya.

Baca Juga: Krisis Air Bersih di Bekasi, Pencemaran Memaksa Relokasi Air Baku ke Kalimalang

Bacaan Lainnya

Pihaknya juga menyampaikan edukasi agar warga bisa menghemat air karena kemarau akan sangat panjang. Selanjutnya, juga karena lahan kering, maka jangan sampai membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarang untuk mencegah kebakaran.

Sementara itu, Lurah Pabean, Kecamatan Purwakarta Nurul Hadiyati menyampaikan progres terkait rencana pembangunan sistem air minum dari pemerintah.

Hal itu akan sangat bermanfaat agar warga tetap bisa mendapatkan air layak konsumsi. “Kita usahakan dan doakan bersama agar dapat segera terealisasi pembangunan sistem air minum, ini program yang dilakukan pemerintah untuk menyediakan sistem air minum bersih,” tegasnya

Baca Juga: Koramil 0101 Pandeglang Lakukan Pengawasan Pupuk Bersubsidi

Kasi perekonomian dan pemberdayaan masyarakat (PPM) Kelurahan Pabean Pipit Baenudin menjelaskan, ada sedikit kendala saat proses pengiriman namun langsung cepat ditindaklanjuti “saat pengiriman mobil tangkinya ga kuat nanjak karena akses yang cukup sulit jadi langsung segera dipindah pakai mobil pick up dan diangkut dari watu Lawang ke kampung kedurung agar pengiriman tidak terhambat dan warga dapat segera mendapat air bersih” pungkas Pipit.

Pos terkait