BANTEN RAYA.CO.ID – Ulama kharismatik asal Banten Abuya Muhtadi dipastikan akan tiba ke tanah air, Selasa malam, 1 Agustus 2023. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten H A Bahir.
BACA JUGA : Partai Maaf Ya, 373 Bacaleg DPRD Banten Dapat Cap TMS dari KPU
Menurutnya, berdasarkan jadwal penerbangan Abuya Muhtadi Cidahu tergabung dalam Kloter 64 JKG Banten dan DKI, yang akan tiba malam ini (selasa malam.red). Sejumlah panitia haji sedang melakukan persiapan, untuk menyambut kedatangan Abuya Muhtadi Cidahu beserta rombongan.
Kepulangan Abuya Muhtadi Cidahu, lanjutnya, menutup kloter terakhir Provinsi Banten yang merupakan sisa kuota haji, baik reguler dan tambahan sebanyak 115 orang. Dengan demikian, Kanwil Kemenag Provinsi Banten memenuhi sisa kuota haji baik reguler dan tambahan, dan hal tersebut sesuai dengan surat dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Kementerian Agama Republik Indonesia.
Menurutnya, sisa kuota haji reguler dan sisa kuota haji tambahan Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi sebanyak 115 orang, dan Kanwil Kemenag Provinsi Banten berhasil memenuhi kuota tersebut dalam waktu 24 jam.
Pada tanggal 19 Juni 2023 lalu, turun surat dari Ditjen PHU Nomor B-19044/DJ/Dt.II.II/KS.02/6/2023 tanggal 19 Juni 2023 Perpanjangan Pelunasan Pemenuhan Sisa Kuota Haji Reguler Tahun 1444 H./2023 M.
Keseluruhan jamaah hasil pemenuhan sisa kuota 115 orang berangkat melalui Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG), yang tergabung dalam kloter 64 yang masuk asrama tanggal 19 Juni dan take off tanggal 20 Juni 2023.
“Artinya pemenuhan sisa kuota haji sudah terpenuhi dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal tersebut dibuktikan dengan kedatangan Abuya Muhtadi Cidahu yang tergabung dalam Kloter 64 JKG Banten dan DKI, yang menutup kuota tambahan,” kata Bahir, kemarin.
BACA JUGA : Siskohat Kemenag Banten Raih Penghargaan
Perlu diketahui, sebelum kembali ke tanah air Abuya Muhtadi Cidahu bersama dengan rombongan menyempatkan diri untuk melaksanakan ziarah ke tokoh ulam atanah air yang wafat di tanah suci, seperti Syekh Nawawi Al Bantani, Syaidina Khadijah, dan KH Maimoen Zubair.
Duduk di kursi roda, Abuya Muhtadi yang merupaka Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak mengurungkan niatnya untuk datang ke makam para pendahulu. Tidak hanya itu, makam Siti Khadijah dan para sahabat juga tidak luput dari kunjungan Abuya Muhtadi Dimyathi bersama rombongan. ***