Trending

Kemenag Bantah Pernyataan Dindikbud Banten, Ponpes Bukan Biang Kerok Angka Partisipasi Sekolah Rendah!

BACA JUGA: WASPADA! Kenali Gejala Stres Dan Depresi Yang Bisa Terjadi Pada Kita

“Bahkan peserta didik yang bodoh diterima oleh pondok pesantren untuk belajar agar bisa menjadi pintar,” ungkapnya.

“Karena peserta didik di lingkungan pondok pesantren kerjaannya adalah mengaji dan mengaji, belajar dan belajar,” tegasnya.

“Minimal lulusan pondok pesantren bisa mengaji, bisa menjadi imam dan memimpin tahlil. Mana ada lulusan SMA dan SMK yang bisa memimpin tahlil. Justru Negara dibantu oleh pondok pesantren,” sambungnya.

BACA JUGA: Penampakan Roy Preman Pensiun 8 Saat Berambut Lurus, Pernah Coba dan Asli Bikin Pangling

Ia menambahkan, tidak ada kiayi yang minta gaji ke pemerintah, namun pemerintah belum maksimal untuk memberikan perhatian kepada kiayi.

Bahkan, guru agama honorer dan aparatur sipil Negara sertifikasinya dibayarkan oleh Kementerian Agama.

Dalam kesempatan itu, Encep juga mengajak Dindikbud Provinsi Banten untuk meningkatkan sinergi dengan Kanwil Kemenag Banten, agar persoalan APS ini bisa diselesaikan secara bersama-sama.

“Jangan menyalahkan pondok pesantren jika APS di Provinsi Banten rendah, seharusnya Dindikbud Banten koordinasi dnegan kami terkait dengan peningkatan APS ini. Tidak ada pondok pesantren yang minta anggaran ke pemerintah,” imbuhnya. ***

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3

Related Articles

Back to top button