Khutbah Idul Fitri 2023 Tema: Mudik ke Surga, Menyentuh Hati dan Bikin Merinding!

FotoJet 7 3
khutbah idul fitri (freepik/freepik)

BANTENRAYA.CO.ID – Berikut ini Khutbah Idul Fitri 2023 yang terbaru dengan tema mudik ke surga yang bikin siapa pun merinding.

Khutbah Idul Fitri 2023 yang bertema mudik ke surga bisa kamu jadikan salah satu referensi untuk mengisi Khutbah Idul Fitri nanti.

Khutbah Idul Fitri 2023 bertema mudik ke surga sangat cocok kamu gunakan untuk mengisi khutbah lebaran karena isi khutbah yang bikin merinding.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 5 Adab Bertamu ke Rumah Pacar dan Calon Mertua Saat Lebaran, Auto Jadi Mantu!

Khutbah Idul Fitri adalah rangkaian acara dari pelaksaan sholat Idul Fitri.

Hukum Khutbah Idul Fitri adalah sunah. Namun ketika khutbah Idul fitri ini dilaksanakan maka haruslah memenuhi rukun yang telah ditentukan

Rukun Khutbah Idul Fitri terdiri dari:

BACA JUGA: 5 Inspirasi Outfit Lebaran Terbaru 2023 Tampil Mewah dan Elegant, Nomor 3 Dijamin Bikin Cantik Maksimal

1. Melantunkan pujian kepada Allah SWT

2. Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW

3. Menyampaikan wasiat mengenai ketakwaan

BACA JUGA: 8 Adab Menerima Tamu Saat Lebaran Menurut Ajaran Rasulullah SAW, Begini Penjelasannya

4. Membaca ayat suci Al-Quran

5. Mendoakan kaum Muslimin di khutbah ke-2

Walaupun rukun antara Khutbah Idul Fitri sama dengan Khutbah sholat Jumat, akan tetapi antara kedua nya memiliki hukum yang berbeda.

BACA JUGA: Naskah Khutbah Idul Fitri 1444 H, Tema: Mengetuk Pintu Surga, Cocok Untuk di Hari Lebaran 2023

Jika menyampaikan dan mendengarkan khutbah dalam sholat Jumat merupakan suatu kewajiban, sementara dalam Khutbah Idul Fitri hukumnya sunnah muakkad.

Sunnah muakkad artinya diperbolehkan untuk tidak melaksanakannya, namun umat Islam dianjurkan untuk menunaikannya.

Sebagaimana penjelasan Imam Syafi’I dalam Imam An-Nawawi sebagai berikut :

BACA JUGA: Khutbah Idul Fitri 2023 Terbaru, Tema Renungan Suci di Hari yang Fitri

قال فان بدأ بالخطبة قبل الصلاة رأيت ان يعيد الخطبة بعد الصلاة فان لم يفعل لم يكن عليه اعادة صلاة ولا كفارة كما لو صلى ولم يخطب هذا نصه بحروفه وهو ظاهر في ان الخطبة غير محسوبة ولهذا قال كما لو صلي ولم يخطب

 

Artinya, “Jika seseorang melangsungkan khutbah sebelum shalat idul fitri, menurutku (kata Imam As-Syafi’i) ia perlu mengulang penyampaian khutbahnya sesudah shalat idul fitri.

Tetapi jika ia tidak melakukannya, maka ia tidak wajib mengulang shalat dan tidak wajib membayar kafarah sebagaimana seseorang yang melakukan shalat idul fitri tanpa berkhutbah.

BACA JUGA: ASIKIN LUR! 5 Link Download Gema Takbir Terbaru MP3 Versi Koplo, Enak di Putar Saat Malam Takbir!

Ini disahkan oleh Imam As-Syafi’i dengan huruf-hurufnya, yaitu jelas bahwa khutbah idul fitri tidak dihitung sebagaimana orang melakukan shalat tanpa khutbah Idul Fitri,” (Lihat Imam An-Nawawi, 2010 M: V/27).

Berikut ini Khutbah Idul Fitri Tema Mudik ke Surga.

Khutbah I

BACA JUGA: 6 Merk Kue Kering Lebaran Ter Enak, Nomor 5 Dijamin Bikin Nagih

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَ لِلّٰهِ الْحَمْدُ

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ جَعَلَ لِلصَّائِمِيْنَ يَوْمَ عِيْدِ الْفِطْرِ مَغْفُوْراً عَنِ الذُّنُوْبِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ رَحْمَتُهُ الْمَطْلُوْبُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ

وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْعَجَمِ وَالْعُرْبِ. أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الشَّافِعِ فِي الْيَوْمِ الْمَوْعُوْدِ, وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْوَدُوْدِ. اَللهُ أَكْبَرُ. اَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْ مَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى اللهُ عَنْهُ وَحَذَّرَ

BACA JUGA: Anti Ribet! 11 Hampers Lebaran Murah, Harga Mulai Rp30 Ribu, Kualitas Premium dan Halal

Jamaah yang dimuliakan Allah swt,

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah swt yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan sehat wal afiat sehingga kita dapat melaksanakan shalat Idul Fitri pada pagi hari ini.

Shalawat dan salam, mari kita haturkan kepada Nabi Muhammad saw, juga kepada keluarganya, dan sahabatnya.

BACA JUGA: 30 Ucapan Hampers Lebaran Singkat dan Penuh Doa, Bisa Jadi Inspirasi!

Semoga, kita semua selaku umatnya mendapatkan berkah dan syafaatnya.

Tak lupa, khatib mengajak jamaah sekalian untuk dapat meningkatkan takwa kita semua kepada Allah swt.

Sebab, hanya ketakwaanlah yang menjadi jaminan kita di sisi Allah swt.

BACA JUGA: 5 Inspirasi Outfit Lebaran Terbaru 2023 Tampil Mewah dan Elegant, Nomor 3 Dijamin Bikin Cantik Maksimal

Ketakwaan kita juga yang menjadi kunci untuk memuluskan kita agar mendapat Rahmat-Nya sehingga kita bisa masuk ke dalam surga-Nya yang penuh kenikmatan.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah swt,

Idul Fitri yang kita rayakan hari ini sejatinya merupakan momentum yang sangat tepat bagi kita untuk dapat kembali ke jalur yang benar untuk mudik ke tempat tinggal kita sesungguhnya, yaitu surga.

Sebagaimana diketahui bersama, pada mulanya, manusia kali pertama diciptakan tinggal di surga, yaitu Nabi Adam as. Kemudian, Nabi Adam diturunkan ke bumi sampai lahir kita saat ini.

BACA JUGA: WOW! 5 Hotel Murah di Bali, Harga Mulai Rp400 Ribu Khusus Libur Ramadhan, Fasilitas Super Mewah dan Lengkap Auto Jadi Sultan!

Turunnya manusia ke muka bumi itu dijadikan oleh Allah swt sebagai khalifah, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 30 berikut.

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةًۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

Artinya, “(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.”

Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?”

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Hotel Murah di Anyer Paling Banyak Dicari, Harga Mulai Rp400 Ribu, Free Breakfrast and Child Friendly!

Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Jamaah shalat Idul Fitri yang berbahagia,

Apa itu yang dimaksud khalifah?

Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menjelaskan, bahwa khalifah yang dimaksud adalah manusia merupakan pengganti Allah swt di muka bumi untuk berlaku adil terhadap makhluk-makhluk ciptaan Allah swt yang lainnya.

BACA JUGA: Wajib Dicoba! 8 Ide Foto Lebaran Bareng Bestie, Anti Mainstream dan Lucu Bikin Ngakak

Mengutip Muhammad bin Ishaq, Imam Ibnu Katsir mengungkapkan makna lain dari khalifah, yaitu orang yang tinggal dan memakmurkan bumi.

Namun, ketika Allah swt menciptakan sosok manusia yang dijadikan sebagai khalifah, malaikat tidak ada yang percaya. Menurut mereka, nantinya makhluk yang diciptakan ini justru merusak dan menumpahkan darah.

Dalam kitab Tafsir Jalalain, disebutkan bahwa merusak yang dimaksud adalah dengan melakukan berbagai maksiat. Lebih terang, Imam al-Shawi menegaskan bahwa merusak yang dimaksud adalah dengan keputusan kekuatan syahwat, sedangkan menumpahkan darah merupakan ekspresi dari keputusan kekuatan amarahnya.

BACA JUGA: Desain Sesukamu Disini! 20 Link Twibbon Kartini April 2023 Gratis, Aesthetic dan Cantik, Cocok Untuk Jadikan Status WhatsApp, IG, FB!

Mendengar protes malaikat itu, Allah swt menegaskan bahwa Dia lebih mengetahui atas keputusan-Nya itu. Dijelaskan lebih lanjut oleh Imam al-Shawi, bahwa ada satu potensi manusia yang tidak dilihat malaikat, yaitu keputusan akalnya yang melahirkan keutamaan dan kesempurnaan.

Imam Jalaluddin al-Suyuthi menambahkan bahwa hal yang tidak diketahui malaikat itu adalah kemaslahatan yang dilahirkan dari Nabi Adam.

Jamaah shalat Idul Fitri yang dimuliakan Allah swt,

BACA JUGA: Terbaru! 10 Ucapan Idul Fitri 2023 Bahasa Arab dan Bahasa Inggris Serta Artinya, Cocok Dibagikan Lewat WhatsApp, Instagram, Twitter Dijamin Keren Banget

Oleh karena itu, kita sebagai anak cucunya, harus dapat menjadi khalifah dari Nabi Adam, penggantinya yang meneruskan dan menjaga bumi sebagai langkah untuk mudik kembali ke surga, tempat kita berpulang.

Sebab, hanya orang-orang yang dapat menjaga nafsunya yang dapat kembali mudik ke tempat asalnya, dalam hal ini surga.

Yaitu orang yang tidak merusak bumi, baik secara lahir dengan membuang sampah sembarangan, menebang pohon seenaknya, dan lainnya, ataupun dengan perilaku maksiat.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Film Bertema Lebaran dan Mudik, Cocok Ditonton Saat Cuti Idul Fitri

Juga orang yang tidak menumpahkan darah, baik secara lahir dengan seenaknya menumpahkan darah orang lain, ataupun secara yang lebih sederhana, yaitu mudah mengeluarkan amarahnya.

Allah swt dalam Al-Qur’an surat Al-Fajr ayat 27-30 telah menegaskan siapa yang dipersilahkan untuk memasuki surga-Nya.

يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةًۚ فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْࣖ

Artinya, “Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan rida dan diridai. Lalu, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku!”

BACA JUGA: 4 Rekomendasi Film Bioskop Lebaran Terbaru 2023, Cocok Untuk Mengisi Waktu Libur, Nomor 1 Paling Banyak Ditonton!

Pertanyaannya, apa yang dimaksud dengan jiwa yang tenang? Siapa pemilik jiwa yang tenang?

Lalu, siapa hamba-hamba-Ku yang dimaksud pada ayat tersebut? Imam Jalaluddin al-Mahalli dalam Tafsir Jalalain menegaskan bahwa pemilik jiwa yang tenang ialah orang yang beriman.

Diperjelas dalam kitab Hasyiyah al-Shawi, bahwa jiwa yang tenang itu bukan saja orang yang beriman, melainkan ada juga yang menyebutnya orang yang rida atas ketetapan Allah swt ataupun orang yang selalu menenangkan jiwanya dengan berdzikir atau menyebut asma-Nya.

BACA JUGA: Ngabuburit Sekarang! 8 Kode Voucher Gojek Terbaru April 2023 Diskon Hingga 90 Persen

Rasulullah saw bersabda

ذِكْرُ اللّٰهِ عَلَمُ الْإِيْمَانِ وَبَرَاءَةٌ مِنَ النِّفَاقِ وَحِصْنٌ مِنَ الشِّيْطَانِ وَحِرْزٌ مِنَ النِّيْرَانِ

Artinya, “Dzikir kepada Allah merupakan tanda iman, pembebas dari kemunafikan, benteng dari setan, dan penjaga dari neraka.”

Adapun yang dimaksud dari hamba-hamba-Ku yang disebut akan membersamai orang berjiwa tenang adalah orang-orang saleh, sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Tafsir Jalalain dan Tafsir Marah Labid.

BACA JUGA: 7 Amalan Doa Paling Ampuh di Saat Mudik Lebaran 2023, Begini Penjelasannya

Oleh karena itu, jamaah shalat Idul Fitri sekalian, mari kita memperbanyak dzikir, mengurangi maksiat, meminimalkan perilaku merusak bumi, dan membatasi amarah kita.

Itulah sesungguhnya pelajaran yang harus diterapkan kita selepas menuntaskan berpuasa penuh di dalam bulan Ramadhan.

Dengan begitu, inyaallah, semoga kita semua menjadi bagian dari pemilik jiwa yang tenang, yang dipanggil Allah swt dan dipersilakan untuk memasuki surga-Nya bersama hamba-hamba-Nya yang saleh.

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ نَفْسًا مُطْمَئِنَّةً ، تُؤْمِنُ بلِقائِكَ ، وتَرْضَى بِقَضَائِكَ ، وتَقْنَعُ بعَطائِكَ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ وَ لِلّٰهِ الْحَمْدُ

BACA JUGA: Amalkan Yuk! Zikir Dan Doa Setelah Sholat Istikharah di Akhir Puasa Ramadhan, Arab, Latin, Serta Artinya Cek di Sini

Khutbah II

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ. الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَعَادَ الْاَعْيَادَ وَكَرَّرَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْأَكْبَرُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ خَيْرُ الْخَلَائِقِ وَالْبَشَرِ. أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الشَّافِعِ فِي الْمَحْشَرِ, وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْأَطْهَرِ. اَللهُ أَكْبَرُ. اَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ حَبِيْبِكَ صَاحِبِ الْوَجْهِ الْاَنْوَرِ وَ عَلٰى أٰلِهِ وَارْضَ اَللّٰهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ اَللّٰهُمَّ أَعِزَّ الْاِسْلَامَ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَأَصْلِحْ جَمِيْعَ وُلَاةَ الْمُسْلِمِيْنَ وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ وَ لِلّٰهِ الْحَمْدُ

Itulah Naskah Khutbah Idul Fitri 2023 yang bertema mudik ke surga sangat menyentuh hati dan bikin merinding.***

Pos terkait