Krakatau Steel Dukung Kolaborasi Dekranas dan Kementerian BUMN Gelar Pelatihan Sertifikasi TKDN dan Permodalan

IMG 20230510 WA0011 1

BANTEN RAYA.CO.ID – PT Krakatau Steel ikut berpartisipasi dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke 43 yang dilaksanakan secara hybrid dan dibuka secara langsung oleh Ketua Umum Dekranas Hj Wury Ma’ruf Amin, Kamis, 11 Mei 2023.

BACA JUGA : Gunung Anak Krakatau Erupsi, Lontarkan Kolom Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter

Pada momen itu, Dekranas bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung penyelenggaraan pelatihan Sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan pemberian dukungan Permodalan bagi UMKM.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam kesempatan tersebut, jajaran pengurus Dekranas, pejabat Kementerian BUMN, dan Direktur SDM Krakatau Steel Sriyani Puspa Kinasih bersama direksi BUMN pendukung penyelenggara kegiatan yaitu PT BRI, dan PT Surveyor Indonesia.

Ketua Umum Dekranas Wury Ma’ruf Amin mengapresiasi Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN, serta jajaran pengurus Dekranas yang telah menginisiasi pelatihan sertifikasi dan permodalan ini.

Pelatihan tersebut terselenggara dengan baik dan lancar. Tujuannya, untuk mendorong para perajin atau pelaku UMKM khususnya di sektor kerajinan agar dapat tumbuh dan maju sesuai dengan salah satu fungsi dari Dekranas.

“UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian sebuah negara termasuk Indonesia, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi , Usaha Kecil dan Menengah jumlah UMKM di Indonesia kini tercatat sebanyak kurang lebih 64 juta unit usaha, atau sekitar 99% dari total pelaku usaha di Indonesia,” kata Wury.

“UMKM mampu menyerap hampir 116 juta Tenaga Kerja, dan berkontribusi sekitar 58% terhadap Produk Domestik Bruto Nasional,” lanjutnya.

Wury mengatakan, produk UMKM Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memenuhi pasar dalam negeri maupun pasar ekspor termasuk didalamnya produk UMKM sektor kerajinan.

Selain dihadiri oleh pelaku UMKM dari wilayah Jabodetabek, Cilegon dan Lebak Banten, pelatihan juga dihadiri oleh pelaku UMKM dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, bahkan wilayah Sumatera seperti Lampung dan Pekanbaru.

Menurut Wury, hal itu menunjukkan bahwa para pelaku UMKM memiliki semangat yang kuat untuk maju dan berkembang sehingga perlu terus didukung serta difasilitasi demi terwujudnya UMKM Tangguh Indonesia Maju.

Sementara itu, Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo mengatakan, pihaknya telah mengirimkan 25 pelaku UMKM unggulan untuk berpartisipasi dalam acara pelatihan oleh Dekranas.

“Secara total pelatihan ini diikuti oleh 105 pelaku UMKM secara luring dan 200 pelaku UMKM mitra binaan dari gabungan BUMN Krakatau Steel, PT BRI dan PT Surveyor Indonesia,” ujarnya.

Purwono menjelaskan, pelatihan terdiri dari dua sesi, di mana pada sesi I mengangkat tema mengenai Sertifikasi TKDN sedangkan pada sesi II para peserta dibekali pengetahuan tentang Dukungan Permodalan bagi UMKM.

“Pelatihan ini seiring dengan kepedulian Pemerintah yang saat ini tengah menekankan dan mendorong seluruh pihak untuk mengoptimalkan penggunaan produk-produk dalam negeri atau produk lokal, yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara,” tuturnya.

Purwono mengaku, Krakatau Steel mendukung adanya kolaborasi pelaksanaan pelatihan dan pemberian permodalan yang merupakan bentuk konkret komitmen Kementerian BUMN dan BUMN dalam mendukung tumbuh kembangnya UMKM di Indonesia.

Sehingga diharapkan ke depan UMKM mitra binaan dan BUMN akan saling menguatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

Ketua Bidang Pendanaan Dekranas Liza Thohir menjelaskan bahwa untuk mendukung kapasitas produksi maupun usaha UMKM diperlukan permodalan dan pengelolaan keuangan UMKM secara baik.

“Dengan dimilikinya sertifikat TKDN dalam produk-produk UMKM akan meningkatkan daya saing produk dan memberi potensi yang lebih luas untuk dibeli dan digunakan oleh berbagai potensial buyer. Insight terkait permodalan bagi UMKM harus dikelola secara bijak agar memberikan hasil yang optimal melalui perencanan keuangan yang baik,” ungkapnya.

Sesi pelatihan diisi oleh narasumber yang kompeten dari internal BUMN maupun mengundang perencana keuangan, Prita Ghozie serta dilengkapi dengan sharing kisah inspiratif dari pelaku UMKM Andika Kristinawati dan Christian Sugiono yang juga membagikan pengalamannya dalam membangun usaha. ***

Pos terkait