BANTENRAYA.CO.ID – Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk dapat menjadi alternatif wisata di Jakarta yang menyuguhkan panorama alam.
Tak hanya itu, Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk ini juga terdapat camping ground (rumah tenda) dan villa bagi para pengunjung yang ingin lebih lama berlibur di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk ini.
Bagian kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk juga terdapat tipe ekosistem yang menjadi habitat berbagai jenis burung air ini adalah ekosistem mangrove.
BACA JUGA: Tempat Wisata Tercantik di Kulon Progo Paling Populer di Tahun 2023 Ini
Selain itu, ada jenis-jenis fauna, jenis-jenis mangrove, dan jenis hutan pantai/rawa yang mendominasi kawasan Taman Wisata Alam Angke Kapuk, umumnya adalah jenis-jenis burung merandai dan hampir seluruhnya merupakan satwa yang dilindungi.
Pariwisata Alam Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk diberikan dengan tujuan mengembangkan Taman Wisata Alam Angke Kapuk sebagai sarana pariwisata alam sekaligus mempertahankan kelestarian fungsi mangrove sebagai sistem penyangga kehidupan.
Harga tiket masuk Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk pun sebesar Rp 30 ribu untuk dewasa, kecuali di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur dikenakan biaya Rp 35 ribu.
Harga tiket masuk anak-anak sebesar Rp 15 ribu, kecuali di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur dikenakan biaya Rp 20 ribu
Dan untuk warga negara asing dikenakan biaya masuk Rp 150 ribu, kecuali di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur dikenakan biaya Rp 170 ribu.
Biaya masuk tiket belum termasuk tiket menikmati wahana permainan.
Sedikit informasi hutan bakau atau bahasa Inggrisnya hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau, dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut.
BACA JUGA: 6 Manfaat Lidah Buaya Cocok Untuk Kalian Yang Ingin Menghilangkan Jerawat Secara Alami
Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang mengakibatkan kurangnya abrasi tanah, salinitas tanahnya yang tinggi, serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut.
Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan mangrove karena telah melewati proses adaptasi dan evolusi.
Jenis tumbuhan hutan mangrove ini berbeda-beda, karena bereaksi terhadap variasi (perubahan) lingkungan fisik di atas, sehingga memunculkan zona-zona vegetasi tertentu.
BACA JUGA: Rekomendasi 5 Perumahan Idaman Di Kota Cilegon, Dengan Kualitas Bagus
Tipe akar bakau ada beberapa macam. Sebenarnya, beranekanya jenis akar yang terdapat di bakau adalah sebagai sebuah usahanya untuk menghadapi habitatnya (daya adaptasi) berupa substrat lumpur dan kondisi lingkungannya yang selalu tergenang (reaksi anaerob).
Flora bakau, beradaptasi dengan membentuk akar-akar khusus untuk dapat tumbuh dengan kuat dan membantu mendapatkan oksigen dari udara.
Selain sebagai daya adaptasi, tipe akar bakau dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengidentifikasi jenis bakau.
BACA JUGA: 5 Hotel Murah di Cilegon Harga Mulai Rp150 Ribu, Sudah Dapat Sarapan Gratis
Kota Jakarta adalah kota terbesar di Indonesia, Jakarta merupakan kota metropolitan yang terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa.
Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Selain itu, kota Jakarta terkenal akan wisata dan kulinernya.
Wisata di kota Jakarta sangatlah banyak, salah satunya adalah taman wisata alam mangrove angke kapuk yang sekarang sedang dibahas.
BACA JUGA: 8 Makanan Tradisional Dimodifikasi Jadi Cemilan Paling kekinian
Wisata alam taman mangrove ini cocok untuk anda yang ingin berlibur bersama keluarga, selain bisa lihat pemandangan keren anda juga dapat mengenal lebih jauh tentang hutan mangrove ini.
Demikian wisata yang harus anda kunjungi Taman Wisata Alam Mangrove di kota Jakarta***