BANTEN RAYA.CO.ID – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Cilegon menggelar pengajian untuk menyambut bulan suci Ramadan 1446 H di Masjid Al-Akbar Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon pada Jumat, 21 Februari 2025.
Pengajian yang dihadiri 300 jamaah itu, diisi tausiyah oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cilegon KH Zubaidi Ahyani dengan mengangkat tema ‘Sukses Mencapai Puasa di Bulan Ramadan’.
Hadir pada Kegiatan itu, Ketua LDII Kota Cilegon H Ir Noor Yudono, Sekretaris MUI KH Sutisna Abas beserta jajaran KH Zen Falah, KH Robi, KH Arif Purnomo, serta Kanit Binmas Polsek Cilegon, Perwakilan Koramil Cilegon, dan tokoh masyarakat Kelurahan Bendungan.
Ketua LDII Kota Cilegon Noor Yudono mengatakan, pengajian tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan DPD LDII Kota Cilegon. Namun, momen menjelang puasa Ramadan diisi dengan tausiyah terkait persiapan dan kiat-kiat menjalani ibadah Ramadan.
“Tujuannya agar jamaah kami bisa sukses menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk. Jadi kami pikir sangat perlu ada tausyiah agama untuk menambah ilmu saat menghadapi dan menjalani ibadah puasa nanti,” katanya.
Noor menyampaikan syukur dan terima kasih kepada pengurus MUI Kota Cilegon yang sudah bersedia mengisi acara pengajian yang diadakan oleh DPD LDII Kota Cilegon.
Sementara itu, Sekretaris MUI Kota Cilegon KH Sutisna Abas mengatakan, komunikasi yang baik dangat penting agar terjalin silaturahmi sesama muslim menjadi lebih baik lagi.
“Kalau komunikasi diantara umat khususnya sesama muslim senantiasa tersambung dan terjaga, in Syaa Allah terwujud ketentraman dan kedamaian di masyarakat,” katanya.
Dalam tausiyahnya, KH Zubaidi Ahyani mengingatkan pentingnya berpuasa sebagai perintah Allah seperti yang tertuang dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183.
“Diwajibkan bagi umat Islam berpusa seperti diwajibkan kepada kaum sebelumnya supaya kita semua menjadi orang yang bertakwa,” tegasnya.
KH Zubaidi menjelaskan manfaat puasa Ramadan sebagai ibadah yang bisa mengampuni dosa sehingga membuat manusia yang tadinya berdosa menjadi suci kembali seperti bayi yang baru lahir.
“Pintu surga akan dibuka, pintu neraka ditutup, amalan dilipat gandakan dan masih banyak lagi manfaat dan pahala berpuasa di bulan suci Ramadan,” paparnya.
Di akhir tausiyah, KH Zubaidi juga berpesan agar zakat, infak, dan sedekah bisa ditunaikan dan disalurkan kepada kaum dhuafa dalam bentuk pemberdayaan agar memiliki keterampilan.
“Kalau diberdayakan dan dilatih, mudah-mudahan mereka (dhuafa) bisa memiliki keterampilan, misalanya menjahit dan sebagainya,” pungkasnya. ***