BANTENRAYA.CO.ID – Bulan Ramadhan 1444 Hijriah kini tinggal beberapa hari lagi dan Lebaran 2023 akan segera tiba.
Namun kini justru masyarakat banyak yang bertanya soal kapan kapan tepatnya Lebaran 2023 atau 1444 Hijriah akan jatuh?
Akankah Lebaran 2023 jatuh pada Jumat 21 April 2023 atau Sabtu 22 April 2023, akankah Hari Raya Idul Fitri itu akan dirayakan di hari yang berbeda atau bakal serentak.
BACA JUGA: 20 Rekomendasi Playlist Lagu Galau Spotify Cocok Untuk Temani Waktu Sedih
Pertanyaan tersebut sering timbul jelang Ramadhan atau Lebaran alias Idul Fitri lantaran penetapannya kerap terjadi.
Perbedaan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri sudah kerap terjadi perbedaan sejak beberapatahun terakhir.
Hal tersebut bisa terjadi lantaran adanya perbedaan metode penetapannya dari mulai perhitungan hisab hingga wujudul hilal.
BACA JUGA: Download Gratis Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri Di Sini! Dijamin Mudah dan Cepat
Meski terjadi hal tersebut, sebagian besar masyarakat tak mengikuti penetapan metode penetapan tersebut dan lebih menunggu keputusan dari pemerintah.
Mereka lebih banyak mengikuti keputusan pemerintah lantaran merasa lebih percaya dan sebagai pemerintahan resmi di Republik Indonesia.
Lalu kapan Lebaran 2023? Berikut ini adalah jawaban resmi langsung dari pemerintah dikutip Bantenraya.co.id dari laman Kemenag.
Jadwal Pelaksanaan Sidang Isbat

Untuk penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Lebaran 2023, pemerintah akan terlebih dahulu menggelar sidang isbat.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat akan digelar di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta pada Kamis 20 April 2023.
Dalam kegiatan tersebut akan diikuti oleh lintas lembaga dari mulai Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.
“Sebagaimana biasa, Sidang Isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dalam sidang isbat nanti akan terlebih dahulu diisi oleh kegiatan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag.
Berdasarkan data hisab, pada Kamis, 29 Ramadan 1444 Hijriah atau 20 April 2023, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk.
Matahari tenggelam pada ketinggian antara 0° 45′ (0 derajat 45 menit) sampai 2° 21,6′ (2 derajat 21,6 menit).
Adapun sudut elongasi adalah antara 1° 28,2′ (1 derajat 28,2 menit) sampai dengan 3° 5,4′ (3 derajat 5,4 menit).
Untuk memastikan kapan 1 Syawal 1444 Hijriah akan tiba, Kementerian Agama juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi.
Pemantauan Hilal di 123 Titik
Kamaruddin mengungkapkan, untuk pemantauan hilal total ada 123 titik lokasi yang tersebar di sleutuh Indonesia yang akan diamati.
BACA JUGA: GRATIS! Link Download Desain Amplop Lebaran Menarik dan Kekinian, Siap Diberikan untuk Para Bocil
“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal,” tuturnya.
“Jadi kapan Hari Raya Idul Fitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat,” ujar Kamaruddin.
“Hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” tandasnya. ***