BANTENRAYA.CO.ID – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau KemenkumHAM RI, mengadakan agenda diskusi dan bedah buku biografi bersama Menteri Hukum dan HAM RI di Aula Auditorium Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta Sindangsari, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang, Kamis, 26 Oktober 2023.
Acara yang bertajuk ‘Anak Kolong Menjemput Mimpi’ diikuti oleh para mahasiswa Untirta dan Taruna Politeknik Ilmu Permasyarakatan.
Dalam diskusinya, Menteri Hukum dan HAM Yassona H Laoly mengatakan acara bedah buku tersebut dilaksanakan sebagai upaya dirinya untuk memotivasi para generasi muda untuk tidak takut mencapai mimpi.
“Ini sebagai acara diskusi bersama tentang perjalanan hidup saya sebagai akademisi dan politisi. Diharapkan para adik-adik mahasiswa dapat mengambil pelajaran dan motivasi untuk tidak takut dalam menjemput mimpinya,” kata Yassona.
BACA JUGA:Virgojanti Akui Tidak Mudah bagi Bank Banten Gabung dengan KUB
Ia juga mengatakan, terdapat empat prinsip yang dipegangnya dalam menjalani hidup. Ia mengatakan, terdapat empat point yang menjadi prinsip hidupnya, diantara 4 Point tersebut adalah to Life, to Love, to Learn, dan to give Legacy.
“Empat point L itu sangat penting diterapkan untuk menata hidup agar menjadi lebih baik,” ucapnya.
“Life berarti Hidup. Maka hiduplah untuk menjadi lebih baik, begitu juga dengan cinta, cinta dengan sesama, bangsa, orang tua, teman, dan sahabat, sedangkan Learn berarti belajar, artinya kita harus banyak belajar, teruslah belajar dan belajar, dan yang terakhir legacy, di mana yang berartikan warisan. Dimanapun keberadaan kita dapat meninggalkan warisan yang berharga,” katanya.
“Baik nama, peninggalan, hingga terobosan dan inovasi yang berharga untuk di tinggalkan,” jelasnya.
BACA JUGA:Sah Virgojanti Dilantik Jadi Pj Sekda Banten
Sementara itu, dikesempatan yang sama, Penjabat Pj Sekretaris Daerah Banten Virgojanti menyampaikan, Bedah Buku Biografi Yassona H Laoly berjudul ‘Anak Kolong Menjemput Mimpi’ adalah kisah memberikan inspirasi kepada kita semua.
Utamanya, kata dia, anak-anak muda yang menjadi generasi penerus bangsa untuk tidak takut dalam menjemput mimpinya.
“Buku Biografi Bapak Menteri Yassona H Laoly ini memberikan inspirasi kepada kita semua dan juga memberikan gambaran tentang bagaimana tekad, kerja keras dan semangat pantang menyerah dapat membawa seseorang meraih mimpi dan sukses di dunia yang penuh tantangan,” katanya. (mg-rafi)***