Muaythai Banten Dapat 2 Emas Dari Surabaya, Loloskan  13 Atlet ke PON Aceh dan Sumatera Utara

9 Muaythai
Atlet Muaythai banten Suleman berhasil meraih medali emas saat mengikuti Pra PON di Surabaya. (humas WI Banten)

BANTEN RAYA.CO.ID – Atlet muaythai Banten yang mengikuti babak Pra PON cabang olahraga ini mulai 20 hingga 27 Agustus di Gelora Pancasila, Surabaya , Jawa Timur, berhasil membawa pulang 2 medali emas. Tak hanya emas, atlet juga mendapatkan 1 perak dan 4 medali perunggu.

Berdasarkan data medali emas diraih oleh Sulaiman kelas 51 kilogram putra dan Dwi Sukarno kelas 63 kilogram. Sementara untuk medali perak diraih oleh Mia Amalia yang turun di kelas 51 kilogram putri.

Sedangkan 4 perunggu dibawa pulang oleh  Yulis Roby Lesrari kelas  57 kilogram putri, lalu M Wahyu AR kelas 57 kilogram putra, Syarif  yang berlaga di kelas 45 kilogram putra. Sementara perunggu juga diraih dari kelas Muay Aerobic yang atletnya yakni Rega Febrian, M.Rifky Padilla, dan Rifky Febryan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA :PT Banten Anulir Putusan Akses Internet 8 Tahun, Terdakwa Revenge Porn Pandeglang

Selaian meloloskan atlet secara otomatis karena menempati peringkat 3 besar nasional, beberapa atlet lainnya yakni  Sandi Hidayat di kelas 70 kilogram, Isnawati kelas 48 kilogram dan Ridwan kelas 43 kilogram juga dinyatakan lolos namun menempati peringkat 6 besar.

Ketua Muaythai Indonesia (MI) Provinsi Banten Roni Alfanto menuturkan, perjuangan atlet Banten untuk lolos PON Aceh dan Sumatera tidak mudah karena harus bertarung dengan atlet lainnya.

“Kami bangga sebab atlet menunjukkan dedikasinya dan berhasil lolos ke PON Aceh dan Sumatera Utara tahun depan. Harapan kami meraih medali terbuka lebar karena atlet kami mampu meraih medali emas, perak dan perunggu,” katanya.

BACA JUGA : Pipa Besi Ambalan Tempat Duduk Tenda Kanal Banten Lama Hilang

Ia menambahkan sebenarnya jika Mia tidak mengalami cedera matanya bengkak maka Banten bisa meraih 3 emas. Saat babak semifinal Mia menang namun cedera di matanya yakni bengkak.

Setelah diperiksa dokter untuk menghindari hal yang tidak diinginkan maka secara medis Mia tidak bisa berlaga di partai final sehingga mendapatkan medali perak.

“Masih ada waktu untuk kembali berlatih. Saya berharap atlet yang meraih perak dan perunggu bisa terus berlatih sehingga bisa meraih medali emas saat mengikuti PON tahun depan,” ujar Roni.

BACA JUGA : Tips Mudah Agar Tidak Sakit Karena Polusi Udara Ekstrem, Ikuti 6 Cara Ini

Setelah pulang dari ajang Pra PON atlet akan kembali berlatih seperti biasanya. Bahkan akan menjalani beberapa uji coba untuk memantapkan persiapan sebelum berlaga di PON Aceh dan Sumatera Utara nantinya agar perolehan emas semakin banyak. (***)

 

Pos terkait