BANTENRAYA.CO.ID – Doa iftitah adalah salah satu bagian dalam ibadah Sholat.
Hukum membacanya doa iftitah saat sholat adalah sunnah, tidak wajib.
Maka dari itu, seorang muslim tidak perlu sujud sahwi jika dia lupa membaca doa iftitah.
Dengan mengamalkan sunnah sholat seperti membaca doa iftitah, maka itu menunjukkan kesungguhan untuk meraih pahala yang lebih besar dari Allah.
BACA JUGA: 10 Hal yang Ternyata Tidak Membatalkan Puasa, Nomor 6 Ternyata Masih Aman
Doa iftitah dibaca di rakaat pertama sholat setelah takbiratul ihram sebelum ta’awuz membaca surat al-Fatihah.
Mengamalkan doa iftitah boleh di sholat fardhu dan boleh di sholat sunnah.
Makmum yang masbuk, ketika dia takbiratul ihram saat imam sholat sudah di rakaat terakhir, makmum tersebut dibolehkan untuk membaca doa iftitah juga.
Namun, jika imam sholat ruku sebelum makmum selesai membaca doa iftitahnya, maka makmum dianjurkan mengikuti imam sholat, dan tidak perlu menyelesaikan bacaan doa iftitah.
BACA JUGA: Paling Ampuh! 15 Ucapan Selamat Mudik Lebaran 2023, Terasa Penuh Doa Keselamatan
Begitu pula ketika makmum sudah bertakbir lagi ketika sedang sholat id.
Ketika sholat sunnah id atau pada saat sholat sunnah tarawih, imam sepertinya cepat membaca doa iftitah.
Padahal doa iftitah yang kita pelajari sejak kecil cukup panjang lafadznya.
Nah, hal tersebut bisa saja dikarenakan imam membaca doa iftitah yang pendek.
BACA JUGA: Dalil Hadist dan Ayat Al Quran Tentang Malam Lailatul Qadar Beserta Artinya
Berikut ini bantenraya.co.id merangkum 5 versi doa iftitah yang pendek dari berbagai sumber beserta sumber dalilnya:
Doa yang Pertama
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلً
“Allahu akbar kabiiro walhamdulillahi katsiiro, wa subhanallahi bukrotaw wa’ashiila”
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.” (HR. Muslim 2/99)
BACA JUGA: Bacaan dan Tata Cara Sholat Idul Fitri, Lengkap Dengan Artinya
Doa yang Kedua
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ تَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ
“Subhanakallahumma wabihamdika watabaarokasmuk, wata’aala jadduk, wa laa ilaaha ghoiruuk”
Artinya: “Maha Suci Engkau, Ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah. Maha Tinggi Engkau. Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Engkau.” (HR. Abu Dawud 1/124)
Doa yang Ketiga
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَتَعَالَى جَدُّكَ، وَلَا إِلَهَ غَيْرَكَ
3x لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
3x اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا
“Subhanakallahumma wabihamdika watabaarokasmuk, wata’aala jadduk, wa laa ilaaha ghoiruuk. Laa ilaa ha ilallah [3x]. Allahu akbar kabiiro [3x].”
BACA JUGA: 5 Hal yang Harus Dihindari Saat Sholat, Waspada dengan Nomor 3 yang Bisa Membatalkan Sholat
Artinya: “Maha Suci Engkau, Ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah. Maha Tinggi Engkau. Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Engkau. Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Engkau [3x]. Allah Maha Besar dengan segala kebesaran [3x].” (HR. Abu Dawud 1/124)
Doa yang Keempat
الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
“Alhamdulillahi hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiih.”
Artinya: “Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, pujian yang terbaik dan pujian yang penuh keberkahan di dalamnya.” (HR. Muslim 2/99)
BACA JUGA: 3 Cara Mendapatkan Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Ramadhan Tahun Ini
Doa yang Kelima
اللَّهُ أَكْبَرُ [ثلاثاً] ، ذُو الْمَلَكُوتِ، وَالْجَبَرُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ
“Allahu akbar [3x]. Dzulmalakuut, wal jabaruut, wal kibriyaa iwal ‘adzhomah”
Artinya: “Allah Maha Besar [3x]. Yang memiliki kerajaan besar, kekuasaan, kebesaran, dan keagungan.” (HR. Ath-Thayalisi)
Adanya pilihan doa iftitah yang pendek-pendek tersebut merupakan salah satu bukti kemudahan dari Allah untuk hamba-Nya.
BACA JUGA: 5 Tips Bersabar Menghadapi Ujian Hidup, Bekal untuk Lebih Kuat di Ujian Selanjutnya
Itu juga termasuk bentuk betapa mudahnya ajaran yang ditinggalkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk umatnya.
Beliau tidak hanya meninggalkan doa-doa yang panjang, tapi juga doa-doa yang pendek yang bisa memudahkan anak-anak atau mualaf untuk mengamalkannya.
Jadi, tidak perlu juga mengkombinasikan doa-doa pendek tersebut menjadi satu bacaan doa iftitah yang panjang, karena sudah ada pilihan doa iftitah yang memang bacaannya panjang.
Dan dengan mengamalkan satu doa iftitah yang berbeda-beda di tiap sholat yang berbeda, tentunya hal tersebut juga merupakan bentuk melestarikan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
BACA JUGA: 2 Tempat Berdoa Ketika Sholat, Kesempatan Emas untuk Mengungkapkan Semua Hajatmu
Demikian ulasan tentang 5 doa iftitah pendek yang mungkin tidak banyak muslim yang tahu, semoga mudah dihafal dan diamalkan.***