BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah memastikan mudik lebaran 2023 akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Adapun mudik lebaran 2023 akan mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya disebabkan Indonesia sudah terbebas dari Covid-19.

Bagi kalian yang mau mudik lebaran 2023 harus menghindari tanggal-tanggal yang akan terjadi macet parah.

Dikutip Bantenraya.co.id dari Kementerian Perhubungan RI, bahwa potensi pergerakan saat mudik lebaran 2023 sebesar 45,8 persen atau sebanyak 123,8 juta orang.

Sementara itu, daerah asal perjalanan terbanyak saat mudik lebaran 2023 antara lain, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Sedangkan untuk daerah tujuan perjalanan terbanyak pada mudik lebaran 2023 ini adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jabodetabek dan DI Yogyakarta.

Jawa Tengah menjadi daerah tujuan perjalann terbanyak saat lebaran 2023 dengan persentase 26, 45 persen.

Nah, dari sekarang kalian harus bisa megantisipasi untuk terjadinya pelonjakan saat mudik lebaran 2023.

Berikut tanggal-tanggal yang harus dihindari ketika mudik lebaran 2023.

1. H-7, Sabtu 15 April 2023, mudik lebaran akan mengalami peningkatan sebesar 9,3 persen.

2. H-4, Selasa 18 April 2023, persentase pemudik sebesar 8,4 persen.

3. Pada H-3, Rabu 19 April 2023, mengalami penaikkan hingga 10,3 persen.

4. Paling parah H-1, pada Jumat 21 April 2023, di mana akan terjadi peningkatan yang sangat tinggi dan disebut sebagai puncak arus mudik dengan persentase 15,1 persen.

Berikutnya, di bawah ini ada 5 tips untuk mudik lebaran 2023 yang aman dan anti macet.

1. Rencanakan perjalanan dengan matang

Sebelum mudik, pastikan Anda merencanakan perjalanan dengan matang.

Tentukan rute yang akan dilalui, jadwal keberangkatan dan kedatangan, serta tempat istirahat yang akan dijadikan sebagai titik singgah.

Dengan merencanakan perjalanan dengan baik, Anda dapat menghindari rute yang macet dan meminimalkan waktu perjalanan.

2. Pilih waktu yang tepat untuk berangkat

Untuk menghindari kemacetan, pilih waktu yang tepat untuk berangkat.

Usahakan berangkat pada hari-hari yang tidak terlalu padat seperti hari biasa, jangan pada saat menjelang dan saat-saat puncak arus mudik.

Jika memungkinkan, berangkatlah pada pagi atau siang hari agar bisa sampai pada waktu yang tepat.

3. Siapkan kendaraan dengan baik

Pastikan kendaraan yang digunakan dalam keadaan prima dan siap untuk melintasi jalan yang cukup jauh.

Periksa kondisi mesin, rem, ban, dan segala perlengkapan kendaraan lainnya.

Jangan lupa membawa perlengkapan berkendara yang cukup dan memadai untuk kenyamanan selama perjalanan.

4. Hindari membawa barang yang tidak diperlukan

Agar kendaraan tidak terlalu berat dan memudahkan mobilitas selama perjalanan, hindari membawa barang yang tidak diperlukan.

Bawa barang-barang yang penting dan bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.

Kurangi beban di atas kendaraan yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan perjalanan.

5. Gunakan aplikasi penunjang perjalanan

Gunakan aplikasi penunjang perjalanan seperti Google Maps, Waze, atau aplikasi lain yang membantu menentukan rute terbaik, informasi kondisi lalu lintas, dan keberadaan rest area di sepanjang jalan.

Dengan aplikasi ini, Anda dapat menghemat waktu dan menghindari rute yang macet sehingga perjalanan lebih nyaman dan aman.***