BANTENRAYA.CO.ID – Warga Madura yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Madura atau Ikama Kota Cilegon Banten akan menggelar acara Muludan di pelataran Islamic Center Masjid Al Ikhlas Cilegon, Minggu, 15 Oktober 2023.
Beda dengan tradisi di Cilegon, yang membuat panjang mulud dengan berbagai replika benda, atau hewan.
Warga Madura Kota Cilegon menggantung berbagai makanan dan minuman, uang, baju koko dan sarung sebagai hadiah atau panjang mulud.
Panitia peringatan maulid Ikama Kota Cilegon-Banten Amir Hasan mengatakan, acara muludan itu setiap tahun digelar warga Madura di Kota Cilegon.
Baca juga : 5 Penginapan Murah di Madura Harga Dibawah Rp100 Ribuan Dengan Fasilitas Lengkap
“Rutin tiap tahun digelar,” kata bendahara panitia acara ditemui saat sedang mengantung berbagai makanan dan hadiah.
Ia menjelaskan, berbagai makanan dan hadiah yang digantung tersebut untuk jamaah yang hadir setelah acara.
Aneka makanan dan berbagai hadiah itu sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Sajian sebagai simbolis rasa gembira, gembita, dengan kelahiran baginda rasul dengan bagi-bagi hadiah,” jelasnya.
Baca juga : Madura United vs Borneo FC, Lilipaly Jadi Penentu Kemenangan Pesut Etam
Hadiah yang disiapkan selain makanan snack adalah ratusan baju koko, dan sarung.
“Ada sarung wadimor 200 biji, ada BHS juga. Itu semua digantung,” ungkapnya.
Selain warga Madura yang ada di Cilegon, katanya, warga lainnya juga diizinkan menghadiri acara itu.
Acara muludan itu juga menghadirkan Kiai H Raden Muhammad Kholil As’ad Samsul Arifin yang akan memberikan tausiyah.
Baca juga : Rekomendasi Tempat Wisata di Madura Paling Hits dengan Pemandangan Keren Abis
“Beliau pimpinan Pondok Pesantren Wali Songo Situbondo Jatim,” jelasnya.
Dia memastikan, acara itu akan dihadiri banyak jamaah.
Selain warga Madura yang dari Cilegon, jamaah Kiai H Raden Muhammad Kholil As’ad juga akan hadir.
“Jamaahnya banyak, Jabodetabek karena beliau jamaahnya seluruh indonesia. Setiap minggu pindah-pindah ngisi pengajiannya,” jelasnya.
Baca juga :3 Tempat Makan Enak di Bangkalan Madura dengan Harga Murah dan Bikin Kenyang
Menurutnya, jumlah warga Madura Kota Cilegon yang terdata mencapai ribuan.
Mereka tersebar dari berbagai profesi dan pekerjaan, seperti warung sembako, pedagang sate, makanan dan lainnya.
“Terbanyak memang warung sembako,” imbuhnya.
Ia berharap, acara itu mampu mengingat kembali perjuangan rasulullah dalam memperjuangkan Islam, dan mencontoh akhlaknya.
Baca juga : Makanan Khas Madura Yang Harus Kalian Coba Ketika Berlibur kesana
“Ini juga untuk memperkokoh silaturahmi ukhuwal islamiah antar warga Madura,” pungkasnya. ***