BANTENRAYA.CO.ID – Dukun pengganda uang di Desa Balun Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah gegerkan warga.
Pasalnya, Dukun pengganda uang di Banjarnegara telah melakukan pembunuhan berantai.
Bahkan diketahui korban Dukun pengganda uang di Banjarnegara mencapai puluhan orang.
Dilansir Bantenraya.co.id dari akun Instagram @andreli_48 yang mengunggah proses penangkapan dukun pengganda uang.
Sang pelaku bernama Tuhari alias Tohari alias Slamet berumur 45 tahun ditangkap sore ini, Senin, 3 April 2023.
“Dukun pengganda uang di Banjarnegara membunuh puluhan korban, pelaku mbah Slamet (45) Desa Balun Wanayasa Kabupaten Banjarnegara. Sore ini senin 3/4/23,” tulis Instagram @andreli_48.
Video unggahan Instagram @andreli_48 memperlihatkan pelaku yang memakai baju biru dengan wajah yang ditutupi topeng ditangkap oleh aparat kepolisian.
Mbah Slamet ditangkap di kebun sayur miliknya sendiri, dan proses penangkapan tersebut disaksikan oleh warga sekitar.
Para warga yang menyaksikan pun ikut menyoraki Mbah Slamet karena ia ketahuan membunuh puluhan orang.
Diketahui Mbah Slamet membunuh 11 orang di kebun miliknya sendiri.
11 korban tersebut merupakan klien Mbah Slamet yang berniat ingin menggandakan uang kepadanya.
“Info yang diterima telah ditemukan 11 korban/jenazah semua disinyalir merupakan korban kasus dukun pengganda uang,” ujar Instagram @andreli_48.
Kemudian terlihat juga beberapa petugas yang mengangkat jasad korban yang sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah.
Tentu saja video tersebut menuai banyak komentar dari warganet.
Banyak warganet yang merasa heran karena para korban masih saja percaya adanya dukun pengganda uang.
“Hari gini masih percaya dukun pengganda uang?? Kalo emang dia bisa gandain uang pasti dia kaya raya kagak usah buka usaha dukun lagi,” kata @alvazones.
“Klo mau banyak duit ya kerja lah yg giat dan rajin, jangan ke dukun. Klo dukun bisa bikin banyak duit knapa kerja jadi dukun. Diem2 aja dirumah nikmati duit ga perlu berprofesi jd dukun wkwk,” ucap @ardijuliankehujanan.
“Masih ada aja orang yang percaya penggandaan uang astagfirullah,” ujar @teh_mohangpriangan.
“Klo mau punya uang hasil lipat ganda ya jadi tukang laundry klo mau kipas dpt uang yang jadi tukang sate,” tambah @nurochimmuhammad.
Niat hati ingin mendapatkan keuntungan dari melipatgandakan uang, malah nyawa melayang.
Mari jadikan pelajaran dari kasus ini, bahwa lebih baik mencari rezeki dengan cara yang halal bukan melalui jalan pintas dan berujung dengan kerugian.
Itulah informasi terkait kasus Dukun penggandaan uang di Banjarnegara yang tewaskan 11 orang.***