Nominasi Layanan Investasi Terbaik 2022, Pemkot Serang Masuk 8 Besar

2 INVESTASI
Tim BKPM melakukan uji petik penilaian pelaksanaan perizinan di DPMPTSP Kota Serang di Jalan Mayor Syafe'i, Kota Serang, Kamis (15/9).

SERANG, BANTEN RAYA – Pemerintah Kota atau Pemkot Serang masuk nominasi delapan besar layanan investasi terbaik 2022.

Kota Serang masuk nominasi delapan usai acara uji petik nomine kinerja pelayanan terpadu satu pintu atau PTSP dan percepatan pelaksanaan berusaha atau PPB.

Hal ini disampaikan Walikota Serang Syafrudin usai menerima kunjungan tim penilai dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM, Kamis (15/9/22).

Bacaan Lainnya

Walikota Serang Syafrudin mengatakan, uji petik ini dalam rangka penyelenggaraan PTSP dan PPB.

“Jadi alhamdulillah kita ini sudah masuk delapan besar seluruh Indonesia dalam rangka penyelenggaraan pelayanan ini,” ujar Syafrudin, kepada Banten Raya.

“Kemudian beliau ingin terjun ke lapangan. Ke kantor DPMPTSP dalam rangka paparan itu sudah penilaian sudah 3 kali. Keempat kali sekarang,” ucap dia.

Syafrudin berharap Kota Serang masuk tiga besar layanan investasi terbaik 2022.

“Ya mudah-mudahan dari rangking kedelapan dari seluruh Indonesia ini mudah-mudahan menjadi tiga besar. Harapan kami,” harap dia.

Dari sisi regulasi dan komitmen, kata Syafrudin, Pemkot Serang sudah memberikan pelayanan publik satu pintu yang prima dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

Baik dalam pelimpahan wewenang, Keputusan Walikota (Kepwal), kemudian juga Perwal yang diserahkan langsung kepada PTSP.

“Mudah-mudahan dalam pelayanan ini bisa kita tingkatkan dengan adanya kunjungan ini. Harapan kami mendapat informasi-informasi yang positif, atau mendapatkan saran dalam rangka pelayanan ini, apabila ada kekurangan atau kekurang mampuan kami,” pungkasnya.

Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Serang Toyalis mengatakan, Kota Serang saat ini tengah menjalani penilaian uji petik nomine yang merupakan penilaian terakhir.

Sebelumnya, pada 15 Agustus 2022 di Jakarta pihaknya telah mempresentasikan layanan investasi di Kota Serang.

“Akhirnya, Kota Serang masuk delapan besar nomine dari 100 Pemerintah Kota. Dan sekarang penilaian tahap akhir,” kata Toyalis.

Toyalis menuturkan, kedatangan tim untuk mengecek dan memastikan apakah data dan keterangan yang telah diisi dan disampaikan dihadap para penguji sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Ada wawancara kepada pegawai DPMPTSP, para pengusaha, dan mengecek layanan di Mal Pelayanan Publik yang saat ini tengah dilakukan pembangunan tahap kedua,” tutur dia.

Toyalis menyebutkan, beberapa indikator penilaian realisasi investasi, realisasi retribusi, penyerapan tenaga kerja, serta penyelenggaraan pelayanan perizinan melalui Online Single Submission (OSS) dan layanan dengan sistem pendukung melalui Si Cantik.

“Kemudian, bagaimana membangun sinergitas antara pemerintah, pelaku usaha dan civil society,” ungkapnya.

Toyalis menerangkan, setelah rampung proses penilaian, ke depan Kementerian Investasi akan melakukan awarding sebagai bentuk penghargaan kepada tiga besar Pemerintah Kota.

“Saya berharap kalau sesuai dengan harapan maka semoga dapat hasil yang terbaik,” terang dia.

Koordinator Tim Penilai Pelayanan Investasi Terbaik Tahun 2022 Kementerian Investasi atau BKPM Laksmi Kusumawati mengatakan, penilaian uji petik dilakukan untuk melihat kinerja dari PTSP dan PPB di seluruh Indonesia, salah satunya di Kota Serang.

“Kota Serang merupakan salah satu nominasi dari delapam kota yang terpilih, setelah dilakukan beberapa tahapan,” jelas Laksmi Kusumawati.

Laksmi Kusumawati menjelaskan, tahapan penilaian diantaranya dimulai dari verifikasi, pemaparan, dan uji petik lapangan.

“Nah uji petik barusan ini sesuai gak nih dengan apa yang dipaparkan?,” jelas dia.

Laksmi Kusumawati menerangkan, penilaiannya dilihat dari tiga tahapan yang sudah dilakukan. Apabila sesuai dengan yang diharapkan, maka semoga dapat menjadi hasil yang baik.

“Ini adalah tahapan ketiga. Sebelumnya dari kota serang juga sedang menyampaikan terkait dengan bagaimana kinerja PTSP selama ini dan ini adalah uji petik untuk melihat dilapangannya seperti apa,” terang Laksmi Kusumawati.

Laksmi Kusumawati menegaskan, uji petik merupakan tahapan terakhir. Tujuan utamanya mendorong investasi terutama daerah, agar bisa kinerja menerapkan layanan terpadu satu pintu dalam percepatan pelaksanaan berusaha.

“Outputnya bagaimana tercipta iklim investasi dan investasi yang baik di daerah untuk menarik investor,” tandasnya. (harir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *