Pembukaan Jalur Frontage Unyur Kota Serang Terancam Makin Molor

Pembukaan jalur frontage unyur Kota Serang terancam makin molor
Jalur Frontage Unyur pemasangan plang dan pengerasan jalan sedang dilakukan oleh DPUPR dan Dishub Kota Serang. (Warga Unyur untuk Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Pembukaan jalur Frontage Unyur di Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, terancam makin molor.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih keberatan untuk membuka izin baru perlintasan jalan umum di Jalur Frontage.

Alhasil patok beton yang berada di perlintasan kereta api jalur Frontage pun belum dapat dipastikan dapat segera dicabut oleh Kemenhub RI.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA:Kwarcab Pramuka Kota Serang dan Perumdam Tirta Madani Kota Serang Distribusikan Air Bersih

Kaitan pembukaan jalur Frontage terancam makin molor ini disampaikan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang Roni Yurani.

Roni Yurani mengatakan, permohonan izin untuk kepentingan pembangunan fly over sudah turun dari Kemenhub RI.

“Izin sudah keluar untuk penunjang kegiatan pembangunan fly over. Seperti AMDAL lalin, terus izin semua kelengkapan sudah terpenuhi oleh PU kami yang mengurus,” ujar Roni Yurani,” kepada Bantenraya.co.id, Senin 4 September 2023.

BACA JUGA:Dua Putranya Jadi Caleg, Ini Pesan Menyentuh Walikota Serang Syafrudin

Roni Yurani menjelaskan, pembangunan fly over belum tentu dibangun tahun ini atau tahun depan, karena PT KAI masih keberatan untuk mengeluarkan izinnya.

“Jadi terhambat karena izinnya belum direvisi. Dari perusahaan kereta api masih keberatan. Karena tidak membuka izin baru untuk perlintasan jalan umum,” jelas dia.

Karena izin perlintasan jalan umum belum turun, maka lanjut Roni Yurani, Kemenhub harus merevisi izin perlintasan jalan umum, agar jalur Frontage dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengurai kemacetan.

BACA JUGA:Urusan Wajib Pelayanan Dasar Masih Jadi Langganan Aspirasi DPRD Kota Serang

“Izinnya harus direvisi dulu oleh Direktorat Dirgen Perkeretaapian. Maka yang izinnya tadinya dari penunjang pembangunan flyover direvisi menjadi perlintasan sebidang untuk perlintasan masyarakat umum,” katanya.

Roni Yurani mengaku pihaknya belum dapat memastikan revisi izin tersebut kelar sampai kapan. Namun pihaknya terus berusaha berkoordinasi dengan Kemenhub agar jalur Frontage segera dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat.

“Kita belum bisa memastikan berapa lamanya, karena yang namanya pejabat di sana, saya keinginannya tidak ada revisi lagi. Nanti kita disesuaikan yang lagi diupayakan,” kata Roni Yurani.

BACA JUGA:Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin Nitip Pembangunan Dilanjutkan

“Makanya kami lagi upaya komunikasi ke sana supaya ini segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengurangi kemacetan di daerah situ,” sambung dia.

Sementara itu, Ketua Forum RW se Kelurahan Unyur Nana Heryatna mengatakan, progres pembukaan jalur Frontage semakin terlihat dengan pemasangan rambu-rambu, pembangunan tembok penahan tanah (TPT), pengaspalan hotmix jalan di jalur Frontage Unyur.

“Alhamdulillah, progres Frontage semakin terlihat dengan aktivitas dari dua OPD pendukung yaitu Dishub dan PUPR Kota Serang,” kata Nana Heryatna, kepada Banten Raya, Senin 4 September 2023.

BACA JUGA:Armada Cuma Punya Satu Unit, BPBD Kota Serang Kewalahan Salurkan Air Bersih ke Warga Terdampak Kekeringan

Nana Heryatna berharap dalam waktu dekat ini jalur Frontage Unyur sudah tersambung, sehingga dapat dimanfaatkan untuk lalulintas kendaraan untuk mengurai kemacetan.

“Semoga September ini sudah di cabut patok oleh PJKA yaitu PT KAI. Untuk selanjutnya, pada tahap pengaspalan jalan, sementara akan ditutup sampai tersambung frontage, baik jalan dari arah barat (kelanggaran) maupun di arah timur (BIP),” pungkas dia. ***

Pos terkait