BANTENRAYA.CO.ID – Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama mulai membuka pendataran untuk 9 jabatan eselon II. Pendafatran sendiri secara jadwal dilakukan mulai dari 27 Juni hingga 10 Juli 2023 mendatang.

Sementara itu, untuk jadwal seleksi jabatan eselon II sendiri yakni sampai akhir seleksi nanti terjadwal hingga permohonan rekomendasi ke KASN pada 18 Juli 2023.

Diketahui, 9 jabatan eselon II tersebut Kepala Dinas Perhubungan atau Dihub Kota Cilegon, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana alias DP3AP2KB Kota Cilegon.

Lalu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan yaitu Diperindag Kota Cilegon, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata atau Disporapar Kota Cilegon.

Ada juga Kepala Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker) Kota Cilegon, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang alias DPUPR) Kota Cilegon, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah yakni BPBD Kota Cilegon.

Serta ada juga, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon dan satu lagi yakni Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon.

Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin menyatakan.

Jadwal akan dimulai dengan pengumuman dan juga penerimaan pendaftaran pada 27 Juni hingga 10 Juli 2023.

Adapun lelang tersebut sudah diumumkan melalui Pengumuman Nomor 800/17/PANSEL/VI/2023 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon)

“Sudah dibuka mulai 27 Juni kemarin sampai nanti 10 Juli pukul 15.00. Selanjutnya nanti akan ada seleksi administrasi pada 11 Juli,” katanya sebagaimana dikutip dari surat pengumuman, Minggu 2 Juli 2023.

Selanjutnya, jelas Maman, untuk lelang sendiri pihaknya sudah mengantongi rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor : B-2360/JP.00.00/06/2023.

“Pada 23 Juni 2023, shingga kami membuka kesmepatan kepada ASN baik di Pemkot Cilegon dan Pemkab dan Pemkot se Provinsi Banten dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk bisa ikut dalam seleksi,” imbuhnya.

Maman menegaskan, untuk metode Penilaian Seleksi terdiri dari akan terdiri dari 4 bagian. Dimana, masing-masing bagian memiliki bobot yang sudah ditentukan.

“Penelusuran Rekam Jejak dengan jumlah bobot sebesar 20 persen, Seleksi Kompetensi (Assesment) dengan jumlah bobot sebesar 25 persen,”.

“Penulisan Makalah dengan jumlah bobot sebesar 20 persen dan Wawancara oleh Panitia Seleksi dengan jumlah bobot sebesar 35 persen,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Cibeber Sofan Maksudi mengaku, pihaknya masih akan melakukan istiharoh untuk meminta petunjuk apakan akan ikut dalam seleksi atau tidak.

‘Masih istaharoh dulu meminta petunjuk dari Allah, jadi belum bisa menentukan akan ikut atau tidak,” ucapnya.

Sofan mengaku, sudah sebanyak 2 kali ikut dalam lelang jabatan, yakni untuk Dishub dan Dinas Koperasi dan UMK (Diskop-Umk) sebelumnya.

“Artinya sebagai ASN ini menjadi bagian dari pengabdian. Jadi jika ikut yang bagian dari pengabdian kepada masyarakat,” imbuhnya.

Hal sama disampaikan, Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada DP3AP2KB Kota Cilegon Wawan Ihwani, jika akan melakukan istiharoh dahulu untuk ikut serta dalam lelang jabatan.

Termasuk dinas mana yang akan dipilih jika ikut serta.

“Nanti dimana hasilnya berkomukikasi dengan Allah, nanti hasil istihartoh saja (ikut atau tidak).

Sebagai ASN, jelas Wawan, maka karis jabatan bisa naik adalah hak sepanjang sudah memenuhi kretria dan persyaratan.

“Prisipnya adalah figur yang mumpuni dari segala sapek, disiplin, loyalitas dan upaya membangun daerah dan profesional. Karena open biding salah satu cara mempeluas kewenagan ASN untuk memajukan daerah,” imbuhnya.

Senada disampaikan, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Cilegon Lia Nurlia Mahatma, jika akan istiharoh terlebih dahulu menentukan pilihan.

“Belum tahu, mau istikharah dahulu,” pungkasnya. ***