SERANG, BANTEN RAYA- SMP Negeri 5 Kota Serang adalah sekolah plat merah, namun rasa madrasah.
Sekolah yang berlokasi di Jalan Warung Jaud, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen ini mengembangkan ekstra kurikuler tahfidz qur’an untuk para siswanya.
Pengembangan tahfidz qur’an ini diketahui pada acara wisuda tahfidz qur’an yang digelar di SMP Negeri 5 Kota Serang, Kamis (16/6/2022).
Berdasarkan pantauan Banten Raya di lokasi, sebelum prosesi seremonial wisuda para siswa dites baca surah alqur’an oleh Walikota Serang Syafrudin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Alpedi, tokoh ulama setempat.
Para siswa yang dites pun sukses melakukan sambung ayat yang dilontarkan Syafrudin, Alpedi, dan tokoh ulama.
Kepala SMPN 5 Kota Serang Jindar Tamimi mengatakan, SMPN 5 Kota Serang sekolah plat merah tapi rasa madrasah.
“Sekolah negeri tapi lulusannya bisa tahfidz,” kata Jindar Tamimi dalam sambutannya.
Jindar mengatakan, tahfidz qur’an merupakan salah satu ekstra kurikuler yang dikembangkan di sekolahnya.
“Kita mencoba membuat warna. Jadi sekolah diberi keleluasaan untuk mengembangkan ekstra-ekstra, dan di Kasemen ini karena berbasisnya agama, sehingga kita dorong hal-hal yang cenderung religi, yaitu diantaranya tahfidz,” ujar Jindar Tamimi.
Jindar Tamimi menjelaskan, ekstra kurikuler tahfidz qur’an dikembangkan karena di Kecamatan Kasemen berbasis religi, sehingga didorong kepada hal-hal yang cenderung religi.
“Kebetulan memang di sini (Kasemen) banyak orang-orang yang mumpuni dalam hal itu (tahfidz-red), sehingga kita dorong,” jelas dia.
Jindar Tamimi juga mengaku bahwa pihaknya berencana akan mengembangkan esktra kurikuler marhaban.
“Insya Allah kita juga akan ada ekstra marhaban. Hal-hal yang sudah jadi tradisi religi di masyarakat Banten,” tutur dia.
Jindar Tamimi mengaku pihaknya tidak mengklaim hanya SMP Negeri 5 Kota Serang sekolah plat merah yang mengembangkan ekstra kurikuler tahfidz qur’an.
Menurut Jindar Tamimi, dibeberapa sekolah yang lain pun kemungkinan ada ekstra kurikuler tahfidz qur’an, namun SMPN 5 Kota Serang memberikan ruang kepada siswa untuk mengembangkan tahfidz qur’an.
“Kalau yang pertama saya tidak mengklaim itu ya. Tapi yang jelas yang lebih mensupport itu mungkin di sini,” katanya.
Jindar Tamimi menjelaskan, pengembangan esktra kurikuler tahfidz qur’an dampak positifnya sangat besar.
“Sumbangsihnya tidak hanya untuk sekolah saja, ketika itu positif berdampak pada peningkatan mutu budaya pendidikan di Kota Serang,” jelasnya.
Jindar Tamimi mengatakan, mayoritas pengajar tahfidz qur’an merupakan guru SMPN 5 Kota Serang.
“Secara umum guru-guru PAI di sini. Cuma memang kita punya pembinanya. Ada yang rujukan Pak Haji Safari, beliau seorang tahfidz,” ungkapnya.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, SMP Negeri 5 Kota Serang memiliki keunggulan tersendiri yaitu mengembangkan tahfidz qur’an kepada para siswanya.
Menurut Syafrudin, keunggulan tahfidz qur’an itu menunjukkan bahwa SMPN 5 Kota Serang sudah setara dengan SMP-SMP favorit yang ada di Provinsi Banten.
“Malah melebihi. Ini sudah terbukti kualitasnya, di mana ada siswa SMP yang sudah hafal Al-Qur’an, hanya ada di sini. Ini luar biasa,” kata Syafrudin dalam sambutannya.
Menurut Syafrudin, keberhasilan mengembangkan tahfidz qur’an ini bukan hanya kepala sekolah semata.
“Tapi peran wali guru, wali murid, dan pada murid. Ini kerja sama peran guru, murid, dan wali murid, yang sangat luar biasa, sehingga menghasilkan anak-anak tahfidz qur’an,” katanya.
Kepala Dindikbud Kota Serang Alpedi mengatakan, ekstra kurikuler tahfidz qur’an ini merupakan salah satu program budaya mutu dinas pendidikan dan kebudayaan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Memang kalau akademik belum, tapi non akademik sudah luar biasa,” kata Alpedi.
Alpedi menerangkan, program budaya mutu harus terus dikembangkan, karena kedepan tidak ada lagi ujian sekolah.
“Mudah-mudahan SMPN 5 ini lebih unggul tahfidznya. Mudah-mudahan literasinya juga lebih unggul,” katanya. (harir)