Bantenraya.co.id– Pemerintah pusat berjanji akan memberikan bonus kepada Rizki Juniansyah, atlet angkat besi (lifter) peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, senilai Rp6 miliar.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten hanya akan memberikan dana stimulus yang nilainya tak jauh berbeda dari bonus PON Papua 2021, yakni kurang lebih Rp200 juta.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten saat ini sedang mempersiapkan bonus atau uang kadeudeuh untuk Rizki Juniansyah.
Meski demikian, Syaukani masih merahasiakan besaran dari bonus yang akan diberikan.
Warga Pasirloa Antre Cek Kesehatan Gratis
“Sedang dipersiapkan oleh Pemprov Banten. (Besarannya?) Adalah pokoknya,” kata Oni, nama panggilan Ahmad Saukani, saat dikonfirmasi Banten Raya, Rabu (14 agustus 2024).
Syaukani mengatakan, bonus yang diberikan oleh Pemprov Banten hanya stimulus dan apresaisai atas prestasi yang sudah diraih Rizki.
Sebab bila seorang atlet meraih medali di Olimpiade, maka biasanya hadiah akan dibeirkan oleh pemerintah pusat.
Pada saat kedatangan Rizki beberapa waktu lalu pun, Menpora menyampaikan akan memberikan bonus Rp6 miliar untuk Rizki.
Korban Tenggelam di Pantai Lippo Ditemukan Tewas
Meski tidak mau menyebutkan angka pasti bonus yang diberikan kepada Rizki nanti, n
amun Syaukani memberikan clue bahwa besaran bonus tidak akan jauh dari besaran bonus yang pernah dibeirkan ketika Rizki menang di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun 2021.
Saat itu, Pemerintah Provinsi Banten juga memberikan bonus kepada Rizki sebagia bentuk apresiasi. “Tidak jauh dari bonus PON,” katanya.
Syaukani memastikan bahwa sebagaimana arahan Pj Gubernur Banten Al Muktabar, dispora pasti akan memperhatikan atlet-atlet berprestasi yang sudah mengharumkan Banten.
Tebing di Jalan Pulosari-Jiput Amblas
“Apalagi, saat ini Rizki tidak hanya mengharumkan Banten, melainkan juga Indonesia,” ujarnya.
Diketahui, atlet angkat besi Indonesia Rizki Juniansyah diarak pada acara pawai keliling Kota Serang untuk merayakan keberhasilannya meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024.
Rizki menaiki mobil pawai didampingi Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dan Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat, berjalan beriringan dengan rombongan keluarga mulai dari Gerbang Tol Serang Timur,
kemudian Rizki dan rombongan melewati rute menuju Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani-Jalan Veteran-Jalan Yumaga-Jalan Palima-KP3B-RSS Pemda.
Buang Sampah Sembarangan di Pegadingan Kramatwatu Kabupaten Serang Disumpah Ketabrak Mobil
Sepanjang jalan, Rizki melayani sapaan warga sekitar yang berada di sekitaran lintas pawai tersebut. Sebelumnya, Rizki Juniansyah meraih medali
emas saat tampil dalam angkat besi kelas 73 kg putra Olimpiade 2024 dengan total angkatan seberat 354 kg, masing-masing 155 kg angkatan snatch dan 199 kg clean and jerk.
Rizki Juniansyah tiba di Indonesia pada Selasa (13/8/2024) diikuti atlet panjat tebing Veddriq Leonardo, serta atlet angkat besi putri Nurul Akmal,
dan atlet panjat tebing putri Rajiah Sallsabillah bersama pelatih melalui Terminal VVIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soeta) tepat pada pukul 22.55 WIB.
Festival Geger Cilegon 1888, Helldy Tekankan Pentingnya Sejarah
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo,
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid, dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rosan Perkasa Roeslani.
Ditemui di rumahnya usai melakukan pawai arak-arakan, Rizki Juniansyah yang dikabarkan menerima bonus senilai Rp 6 miliar mangaku sebagain
bonus ini akan dipergunakan untuk melengkapi dan membenahi sasana Bulldog Gym yang selama ini menjadi tempat dirinya berlatih di kawasan RS Pemda Cipocok, Kota Serang.
Selama Operasi Maung 1.401 kena Sanksi
“Saat ini sasana kami tidak bisa menampung banyak atlet, sebab luasnya terbatas. Saya ingin ke depannya sasana yang dibangun oleh ayah saya Mochamad Yasin bisa besar,” ungkapnya.
Untuk prasarana, dia mengatakan akan membeli alat angkat besi bertaraf internasional agar nantinya atlet yang berlatih bisa menyesuaikan dengan kondisi peralatan sesuai standar nasional.
“Kami sudah memiliki beberapa alat yang standar internasional. Saya sendiri berharap bisa menambah lagi alat tersebut agar tidak antre saat latihan karena alatnya terbatas,” kata Rizki.
Ia optimistis jika sarana dan prasarana tempat berlatih memadai maka atlet bisa latihan leluasa serta meningkatkan kemampuannya.
Jembatan di Kampung Cigelam Ciruas Kabupaten Serang Tanpa Pembatas
Jadi mereka tidak perlu antre dan leluasa berlatih meningkatkan kemampuannya.
“Saya ingin Bulldog Gym menjadi sasana yang legenda dan didukung sarana dan pra saran yang lengkap sehingga nantinya bisa menghasilkan atlet angkat besi tingkat dunia seperti saya,” jelas dia.
Tak hanya untuk sasana, sebagian uang dari bonus akan digunakan untuk investasi untuk kedepannya.
Investasi ini dalam bentuk sarana yang mendukung karirnya dan kehidupannya di masa depan.
Tak Netral, Dewan Hakim MTQ Disanksi
“Saya saat ini masih muda. Namun suatu saat pasti saya akan pensiun karena usia, jadi uang bonus saya kumpulkan untuk membeli berbagai keperluan saya dan lainnya.
Saya ingin nanti selepas menjadi atlet bisa melatih di sasana ini dan mencetak atlet berprestasi,” ungkap dia.
Dalam kesempatan ini ia berharap pemerintah daerah juga peduli dengan pembinaan olahraga di daerah.
Dengan sarana dan prasaran yang memadai maka diharapkan olahraga daerah bisa maju dan berprestasi di tingkat dunia.
Harga Cabai di Pasar Rangkasbitung Semakin Pedas
Sarana yang lengkap dan kemauan serta disiplin menjadi kunci untuk bisa berprestasi.
“Saya sendiri terus disiplin berlatih apapun keadaanya untuk terus mengejar prestasi ke depannya,” tutup dia. (tohir/wisnu)