BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Banten angkat suara terkait jutaan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang berserakan di pinggir jalan.
KIP yang berserakan di pinggir jalan tersebut tepatnya terjadi di dekat lapak di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis 6 April 2023.
Adapun KIP yang berserakan di jalan pinggir jalan tersebut ditemukan salah seorang petugas Polres Lebak yang sedang berpatroli sekitar pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA: Jutaan KIP Berceceran di Lebak Ditemukan Warga Saat Hendak Mengepul Rongsokan
Saat diperiksa, beberapa penerima KIP yang ditermukan berserakan itu berasal dari Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.
Pengepul sampah setempat Apung mengatakan, Ia menemukan jutaan KIP yang berserakan tersebut saat hendak mengepul rongsokan.
Dirinya menduga, jutaan KIP itu dibuang saat malam hari dalam keadaan sedang sepi.
BACA JUGA: Terlengkap, Bacaan Doa Qunut Witir Tarawih dengan Tulisan Arab, Latin hingga Dalilnya
“Enggak tahu ya, ini sengaja dibuang karena tidak dipakai atau memang ada apa dibalik pembuangan ini,” katanya.
Terkait hal tersebut, Kepala Dindikbud Provinsi Banten Tabrani mengaku jika pendistribusian KIP bukan kewenangan pihaknya.
Dengan demikian, Dindikbud Banten tak tahu menahu soal penyebab kenapa jutaan KIP tersebut bisa berserakan di pinggir jalan.
Mantan pejabat eselon II di Pemkot Tangerang itu menjelaskan, jika melihat dari fisik KIP yang beradar di media sosial, kartu itu berlaku pada 2019.
Pada periode tersebut, fisik KIP wajib dicetak langsung oleh bank penyedia.
“Paket ATM ini sepertinya belum pernah tersampaikan karena sekolah juga banyak yang menunggu distribusinya dari bank penyedia, tapi tidak pernah ada,” terangnya.
Tabrani menegaskan, pada 2019 tidak ada pengiriman KIP dan saat ini kartu fisik program tersebut sudah ke dalam bentuk file.
File tersebut selanjutnya dapat dicetak sendiri oleh masing-masing sekolah. ***