BANTENRAYA.CO.ID – Hasil uji laboratorium makanan berupa kue pie buah dan talam yang menjadi penyebab puluhan siswa SD Negeri Kependilan, Kota Cilegon keracunan pada Kamis, 12 Oktober 2023 lalu diungkap.
Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Cilegon Ratih Purnamasari menerangkan, berdasarkan uji laboratorium, ditemukan bakteri pada makanan yang menjadi penyebab puluhan siswa SD Negeri Kependilan Kota Cilegon keracunan.
“Sudah ada hasilnya. Berdasarkan surat hasil pengujian KLB (Kejadian Luar Biasa) keracunan pangan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Serang, 18 Oktober 2023 diketahui telah terdeteksi adanya bakteri Bacillus Cereus sebanyak sekian,” terangnya saat ditemui di Mal Pelayanan Publik Kota Cilegon, Rabu, 25 Oktober 2023.
Ratih menjelaskan, bakteri Bacillus Cereus itu merupakan bakteri berbentuk batang dan bersifat Gram-positif yang bisa ditemukan pada makanan yang telah kedaluwarsa atau basi.
BACA JUGA:Polres Cilegon Amankan Pelaku Kasus Dugaan Keracunan Siswa SD Negeri Kependilan Cilegon
“Kalau tidak salah makanan tersebut kan sudah beberapa hari diberikan, otomatis bakteri sudah ada di situ. Ketika di uji pasti ada bakterinya karena menyebabkan diare, sakit perut, dan sebagainya,” jelasnya.
Oleh karena itu, Ia mengimbau kepada seluruh orang tua agar memastikan anak-anaknya makan makanan yang sehat, bersih, dan juga aman saat di sekolah.
“Yang aman itu kalau di sekolah kan kita sudah bekerja sama dengan sekolah. Kantinnya juga kantin sehat, kita pantau kantin itu, kadang kita periksa juga bahan yang dijual di kantin,” kata perempuan yang juga dokter gigi ini.
“Itu sudah beberapa sekolah kita datangi dan mereka dapat sertifikat dari kita bahwa aman,” ujarnya.
BACA JUGA:34 Siswa SD Negeri Kependilan Kota Cilegon Keracunan, Diduga Dari Kue Pemberian Orang Tak Dikenal
Terpisah, Kepala Sekolah SD Negeri Kependilan Tuti Hendrawati mengkonfirmasi bahwa puluhan siswanya yang mengalami keracunan sepenuhnya telah normal dan bisa kembali mengikuti kegiatan belajar di kelas.
“Alhamdulillah anak-anak semua sudah masuk dan kondisinya sehat. Tidak ada kendala apapun, bisa mengikuti ANBK,” katanya.***