Pernah Menang Lomba Kelurahan Tingkat Kota Cilegon dan Provinsi Banten, Lurah Pabean Beberkan Berbagai Keuntungan Sebagai Juara

Lomba Kelurahan
Lurah Pabean Nurul Hadiyati beberkan berbagai keuntungan menjadi juara lomba kelurahan. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Lurah Pabean, Kecamatan Purwakarta Nurul Hadiyati mengungkapkan berbagai manfaat sebagai pemenang lomba kelurahan pada 2022 lalu.

Dimana, Pabean menjadi yang terbaik dan juara I Lomba Kelurahan tingkat Kota Cilegon dan Provinsi Banten.

Menurutnya, ada banyak manfaat saat menjadi juara Lomba Kelurahan salah satunya menjadi prioritas dan perhatian utama Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon dalam berbagai kebijakan.

Bacaan Lainnya

Beberapa diantaranya yakni ditunjuk berdasarkan SK Walikota sebagai Desa Budaya.

Lalu prioritas pembangunan seperti pemasangan 100 titik Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya atau PJUTS dan 6 titik pemasangan WiFi gratis dari pemerintah.

BACA JUGA: Tiga Lurah di Cilegon Bertarung Sengit, Ini Penyebabnya

Diketahui, sekarang Pemkot Cilegon melalui bagian pemerintahan tengah mengadakan Lomba Kelurahan 2023.

Ada sebanyak 3 kelurahan yang sekarang masuk 3 besar yakni Kelurahan Purwakarta, Randakari dan Ketileng.

Ketiganya sudah masuk dan akan dipilih menjadi Juara I, II dan III di pekan depan.

Lomba Kelurahan sendiri menjadi ajang perlombaan yang dimulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat nasional.

Nurul menyampaikan, akan banyak manfaat yang bisa didapatkan, terutama dipastikan menjadi prioritas pembangunan dari Pemkot Cilegon.

BACA JUGA: Camat Purwakarta Cilegon Optimis Pertahankan Juara Lomba Kelurahan 2023, Ini yang Diunggulkan

“Banyak manfaat dengan menjuarai lomba kelurahan, pertama menjadi perhatian utama Pemkot Cilegon,” katanya, Selasa 30 Mei 2023.

“Terbukti dari banyaknya kebijakan yang memperhatikan Kelurahan Pabean, seperti terbitnya SK walikota dimana pabean menjadi desa budaya,” jelasnya.

Selanjutnya, jelas Nurul, perhatian dalam bentuk pembangunan infrastruktur juga diperhatikan, terutama dalam penerangan dan juga akses internet secara gratis.

“Kemudian pemasangan 100 titik PJUTS, 6 titik akses WiFi gratis untuk masyarakat,” ujarnya.

Disisi lain, ungkap Nurul, berbagai penghargaan lainnya juga mengikuti, yakni menjadi lurah terbaik sebagai dua kali.

BACA JUGA: Tuntaskan Problem Sanitasi Warga, Pokmas Kelurahan Grogol Bangun Jamban Keluarga Lewat Salira

“Salah satunya dalam HUT TNI menjadi lurah terbaik,” ucapnya.

Hal lain yang menjadi manfaat, imbuh Nurul, adalah adanya anggaran yang dialokasikan untuk program kelurahan yakni sebesar Rp200 juta pada tahun sebelumnya.

“Ada hadiah juga dalam bentuk program yang bisa dilakukan yakni Rp200 juta,” jelasnya.

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Cilegon Lilit Basuki menyampaikan, proses penyisihan sekarang menyisakan 3 kelurahan saja.

Sebab, sebelumnya sudah ada babak penyisihan awal administrasi diikuti 8 kelurahan.

BACA JUGA: Usai Jambanisasi, Kelurahan Bagendung Cilegon Fokus Pembangunan Infrastruktur Jalan Lingkungan Lewat Salira

Selanjutnya disaring menjadi 4 kelurahan yang lolos dan dilakukan penilaian peninjauan lapangan hingga tersisa 3.

“Yah kemarin sudah ada tinjauan verifikasi lapangan dari tim penilai, jadi sekarang 3 besar tersisa untuk berebut juara I lomba kelurahan,” katanya, Senin (29/5).

Lilit menjelaskan, ada sebanyak 11 tim penilai termasuk bagian pemerintahan yang menilai semua keseluruhan program yang sudah dilakukan.

11 tersebut yakni Bappedalitbang Kota Cilegon, Dindik, Diskominfo, PKK, Akademisi, Dinsos, BPBD, Bagian Pemerintahan, Satpol PP, DP3P2KB dan Dinkes.

“Semuanya memberikan penilaian kepada peserta dari awal. Dimana masing-masing ada variabel penilaian masing-masing,” ujarnya.

Untuk hadiah, papar Lilit, apakah masih dengan nilai yang sama atau bertambah. Hal itu harus dikonfirmasi terlebih dahulu dengan dinas dan badan berwenang.
“nanti bentuknya program. Memang sekarang belum ada di DPA. Tapi ini akan menjadi apresiasi sebagaimana tahun sebelumnya,” imbuhnya.

***

Pos terkait