BANTENRAYA.CO.ID – Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Cilegon Mandiri menargetkan sebanyak 1.500 pelanggan baru pada tahun 2023.
Saat ini, target tersebut telah tercapai lebih dari setengahnya.
Direktur Perumda Cilegon Mandiri Taufiqurrohman mengatakan, pada 2023 pihaknya menargetkan pemasangan 1.500 sambungan baru.
Hingga Juli 2023, sudah lebih dari 750 sambungan baru yang terpasang.
BACA JUGA:Camat Citangkil Kota Cilegon Gerak Cepat Sambangi Rumah Warga yang Roboh
“Semester 1 ini sudah melampaui 750 lebih, kami optimis target pemasangan sambungan baru tercapai,” kata Taufiq, Minggu, 20 Agustus 2023.
Kata Taufiq, setiap bulan, triwulan dan semeseter pihaknya melaporkan progress Perumda Cilegon Mandiri kepada Walikota Cilegon Helldy Agustian.
“Kalau pemasangan jaringan baru Sebagian besar komplek perumahan, seperti BCA (Bukit Cilegon Asri) mereka mengusulkan penyambungan itu banyak dalam satu pengembang,” ucapnya.
Mantan Asisten Daerah I Setda Kota Cilegon ini menyadari, ada beberapa pelanggan yang beralih ke sumber sumur dalam.
BACA JUGA:Nuba Koffie, Produsen Kopi Robusta Asli Banten yang Wajib Dicoba Bagi Penggemar Kopi
Namun, pelanggan yang beralih biasanya karena menunggak pembayaran lebih dari 6 bulan.
“Jadi kasusnya nunggak 6 bulan, kan dicabut, setelah itu baru mereka pindah ke sumber air lain seperti sumur dalam, kalau saat ini yang masih nunggak ada sekitar 10 (pelanggan),” ucapnya.
Taufiq menjelaskan, target pendapatan laba bersih Perumda Cilegon Mandiri dalam satu tahun Rp 7,5 miliar.
Saat ini, pendapatan kotor sudah mencapai Rp 5 miliar dalam semester pertama 2023.
BACA JUGA:HUT RI ke-78 SD YPWKS 4 Kota Cilegon, Perlombaan Berjalan Meriah
“Kalau kita kan sifatnya pelayanan ke masyarakat, masyakarat Cilegon dapat terlayani air bersih. Jadi keuntungan tidak terlalu besar, berbeda dengan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) lain,” ucapnya.
Taufiq menjelaskan, pelanggan yang Peruma Cilegon Mandiri saat ini 21.414 pelanggan.
Jumlah tersebut sudah termasuk sekitar 750 pelanggan baru yang dipasang pada 2023 ini.
“Jumlah pelanggan 21.414 pelanggan membutuhkan air sebesar 240 liter per detik,” ungkap Taufiq.
BACA JUGA:Targetkan 12 Kursi DPRD Cilegon, Gerindra Bentuk Relawan
Ia menambahkan, saat ini pelanggan Perumda Cilegon Mandiri mayoritas rumah tangga, ada beberapa niaga seperti pertokoan.
“Kalau perumahan banyak berkembang di Cilegon, pelanggan kita juga akan terus naik,” tutupnya.***